RSUD Cengkareng Alami 'Over Capacity', Pasien Covid-19 Ditampung di UGD

RSUD Cengkareng menjadi salah satu RS rujukan covid-19 yang dipenuhi pasien saat terjadinya gelombang puncak penularan kasus covid-19 sejak pekan lalu. 

Total disediakan 290 bed perawatan bagi pasien covid-19 termasuk untuk ICU di RSUD ini tetapi seluruhnya telah terisi 100%.

Akibat penuhnya bed perawatan pasien covid-19 tersebut, antrean pasien yang belum mendapat ruang rawat inap pun sampai memenuhi UGD. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Humas RSUD Cengkareng Aris Pribadi

"Benar, sudah penuh," kata Aris saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (23/6).

Menurut dia, saat ini bahkan terjadi kelebihan kapasitas pasien dibandingkan dengan jumlah ruang rawat inap yang disediakan.

"Keterisian saat ini sudah 'over capacity', bed yang tersedia 320 bed dengan rincian 290 bed di ruang rawat inap dan 30 ruang transisi durian untuk pasien covid. Pasien saat ini 354 orang," ujarnya.

Baca juga: Wisma Atlet Penuh, DKI Siapkan Rusun Nagrak untuk Pasien OTG

Terdapat 34 orang yang masih ditampung di UGD RSUD Cengkareng. Meskipun belum mendapatkan ruang rawat inap, para pasien covid-19 ini tetap mendapatkan perawatan yang maksimal seperti obat-obatan hingga bantuan oksigen.

"Namun saat ini RSUD Cengkareng akan dapat bantuan tenda dari BNPB dengan kapasitas 10 velt bed dari Kecamatan / Kelurahan," jelasnya.

RSUD Cengkareng merupakan salah satu dari 13 RSUD di Jakarta yang menjadi RS yang secara penuh hanya melayani pasien covid-19. RSUD lainnya yang secara penuh melayani pasien covid-19 seperti RSUD Pasar Minggu dan RSUD Kebayoran Lama.

Sementara itu, per 22 Juni kemarin terdapat 3.221 kasus positif baru di Jakarta. Total kumulatif warga di Jakarta yang terpapar covid-19 sejak awal pandemi ada sebanyak 442.059 orang dengan tingkat kesembuhan 91,7%, dan total 8.014 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7%. (A-2)