Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Idris Imbau Seluruh RS di Depok Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19

Kisar Rajaguguk
23/6/2021 09:37
Idris Imbau Seluruh RS di Depok Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19
Ilustrasi tenaga kesehatan sedang memeriksa tempat tidur rumah sakit(ANTARA FOTO/Arif F)

WALI Kota Depok Mohamad Idris mengimbau seluruh rumah sakit rujukan pasien covid-19 di Kota Depok untuk meningkatkan jumlah ruang perawatan khusus covid-19.

Saat ini, kata Ketua Satgas Covid-19 Kota Depok itu, angka Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Depok sudah mencapai 88%. Padahal dua pekan lalu masih di bawah 80%. Artinya, lanjut Idris, jika tidak melakukan apa-apa, maka dalam waktu satu hingga dua pekan tingkat keterisian tempat tidur akan penuh.

"Angka penularan covid-19 harus diturunkan. Untuk itu, sinergi antara rumah sakit dan pihak terkait sangat diperlukan. Makanya saya minta bapak-ibu sekalian untuk menambah ruang isolasi khusus covid-19 dan mengatasi masalah ini, " ucap Idris, Rabu (23/6).

Saat ini, pihaknya terus mengupayakan penambahan ruang perawatan baik ICU maupun kamar isolasi khusus covid-19 di rumah sakit. Bahkan menggelar rapat kordinasi dengan seluruh pengelola rumah sakit se-Kota Depok.

“Dalam waktu dekat Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) akan menambah 17 ruang ICU dan 50 ruang isolasi khusus covid-19,” ujarnya.

Baca juga:  Kasus Covid-19 di Depok Makin Parah dan Banyak Menyerang Usia Muda

Kemudian, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok menambah 50 bed dan Rumah Sakit (RS) Bunda Margonda sebanyak 30 bed khusus covid-19.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terealisasi sehingga saat ini antrian warga yang membutuhkan perawatan di IGD bisa segera terlayani di ruag perawatan,” ungkapnya.

Terkait dengan status zona wilayah, saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari pusat.

Idris menyebut hingga saat ini pihaknya belum mendapat kabar mengenai status zona wilayah Kota Depok dari Satgas Pusat.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya