Lawan Terberat Ahok: Diri Sendiri dan Pendukung Fanatik

PENGAMAT politik J Kristiadi mengatakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) nyaris tidak memiliki lawan untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2017. Berdasarkan sejumlah survei, Ahok selalu menduduki puncak elektabilitas.

"Ini kan mencari lawan Ahok? Itu mudah. Tapi siapa yang bisa mengalahkan Ahok? Terbentur pada kenyataan (hasil survei)," kata Kristiadi dalam sebuah diskusi di Dapur Solo, Matraman, Jakarta, Selasa (19/4).

Kendati demikian, diai mengimbau agar Ahok tidak cepat berbesar hati. Kristiadi menilai sebenarnya ada dua lawan terberat bagi Ahok.

"(Pertama) lawan terberatnya adalah diri Ahok sendiri. Ahok bisa kalah dengan diri sendiri jika tidak bisa mempertahankan otentitas dia sebagai dirinya sendiri," ungkapnya.

Kristiadi merinci Ahok akan mudah kalah, jika Ahok tidak bisa mengelola komunikasinya, emosinya, egonya dan hatinya. "Kalau dia merasa jadi pemenang, tidak bisa mendengarkan orang lain, Hubungan emosinya dengan masyarakat jelek, Ahok akan mudah kalah," tukas dia.

Dia juga mengimbau para pendukung Ahok dapat menjaga otentitas Ahok. Para pendukung diminta tidak mengkultuskan Ahok dalam arti meninggikan kodrat Ahok dari manusia lainnya.

"Jangan perlakukan Ahok dan dihubungkan dengan kekuatan supranatural. Tapi tetap jadikan Ahok orang biasa. Kalau tidak, ini bisa jadi lawan terberat Ahok," tandas dia.

Kristiadi menambahkan, Ahok harus tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai gubernur. J Kristiadi berharap para pendukung Ahok dapat mengontrol tugas Ahok tersebut agar Jakarta lebih baik.(X-11)