Ahok Pastikan Larangan Motor di Sudirman-Thamrin Mulai Tahun ini

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan mulai menerapkan larangan sepeda motor lewat di Jalan Sudirman-Thamrin mulai tahun ini. Aturan baru itu akan secepatnya diberlakukan setelah uji coba penghapusan jalur three in one.

"(Targetnya) tahun ini pasti," kata Ahok usai peresmian Ruang Publik Terbuka Ramah Anak Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (19/4).

Ahok menjelaskan, akan melakukan uji coba pula pada aturan larangan sepeda motor. Jumlah bus Transjakarta di jalur tersebut akan diperbanyak. "Karena motor kan bisa masuk dari belakang. Lalu busnya harus banyak," ujar Ahok.

Saat ini, alur bus sepanjang Sudirman-Thamrin masih akan terhambat karena jalur mass rapid transit (MRT) belum steril. Tapi Ahok bilang, jika sudah steril, bus bisa datang setiap 30 detik sekali."Belum lagi kita mau tambah bus yang di jalur lambat," tambah Ahok.

Ahok menjelaskan, Jakarta sudah tidak bisa lagi memperlebar jalan. Ia lebih memilih mengembangkan transportasi masal dan memperbaiki jalan trotoar untuk pedestrian.

"Dan sekarang kita lagi suruh ngerjain jalur lambatnya itu pembatas pohon musti dibongkar jadi biar trotoarnya luas," ungkap Ahok.

Ahok belum bisa memastikan bulan apa aturan tersebut akan diterapkan. Ia masih harus berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk memindahkan pohon pada pembatas jalan ke trotoar.

"Mobil tetap sama jalurnya tapi cuma tanaman ditancepin di pejalan kaki pedestrian trotoar. Jadi trotoarnya bisa 9,5- 10 meter," ucap Ahok.(X-11)