Calon Wakil Ahok Serahkan Data ke KPK

KEPALA Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta Heru Budi Hartono datangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Calon pendamping Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada 2017 ini mengaku kedatangannya hanya untuk menyerahkan sejumlah berkas kepada pimpinan KPK.

Tapi, Heru tak menjelaskan secara rinci data apa yang diserahkan tersebut. Heru yang tiba sekitar pukul 09.35 WIB, dengan mengenakan batik berwarna coklat ini tidak berbicara banyak. Ia langsung bergegas memasuki gedung Lembaga Antikorupsi.

"Ngasih data yang kemarin," kata Heru di Gedung KPK, Jala H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/4).

Heru sebelumnya juga telah diperiksa oleh KPK. Dia dimintai keterangannya sebagai saksi terkait kasus dugaan suap raperda soal reklamasi dengan tersangka Presiden Direktur PT. Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja.

Dalam kasus suap pembahasan raperda soal reklamasi, KPK sudah menetapkan tiga tersangka. Mereka adalah Presiden Direktur PT. APL (Tbk) Ariesman Widjaja, Karyawan PT. APL (Tbk) Trinanda Prihantoro dan Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi.

Sanusi dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Sedangkan Ariesman dan Trinanda sebagai tersangka pemberi suap dikenakan Pasal 5 Ayat (1) huruf a atau Pasal 5 Ayat (1) huruf b atau Pasal 13 UU Tipikor jo Pasal 55 Ayat (1) kesatu KUHP jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP.(X-11)