Rambu Lalin Belum Terpasang Maksimal di Flyover Cakung

SEBANYAK 20 personel Sudin Perhubungan Jakarta Timur dikerahkan untuk membantu pengaturan lalu lintas, saat uji coba operasional Flyover Cakung, Senin (19/4) hingga Rabu (21/4). Pasalnya, rambu lalu lintas dan marka jalan belum terpasang secara maksimal. Sehingga membuat pengguna jalan belum memahami.

Kasi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Timur Riky Erwinda mengatakan 20 personel ini ditempatkan di lajur dari arah Jl I Gusti Ngurah Rai menuju Bintara, Bekasi dan sebaliknya. Mereka juga akan disebar di Jl Soemarno atau Jl Sentra Primer Timur, saat diberlakukan sistem satu arah di jalan tersebut pada pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB.  

"Untuk antisipasi jika ada pengendara yang belum memahami kondisi lalu lintas, saat dioperasikannya flyover," kata Riky dalam keterangan resminya, Senin (19/4).

Baca juga: Uji Coba Dimulai, Flyover Cakung Sepi Pengendara

Menurutnya, personel yang bertugas akan membantu mengarahkan kendaraan yang melintas agar melalui flyover. Sebab saat ini rambu lalu lintas dan marka belum terpasang secara maksimal di kawasan sekitar flyover. Sehingga kemungkinan pengendara belum memahaminya.

Sekadar diketahui, flyover yang memiliki panjang 1,5 meter ini melintas di atas rel Jakarta-Bekasi dan menghubungkan Jl I Gusti Ngurah Rai mengarah ke sisi barat Kanal Banjir Timur (KBT). Flyover ini dapat dilintasi berbagai jenis kendaraan, termasuk sepeda motor.(OL-5)