Satu Hari untuk Kosongkan Pulau D

KEPALA Bidang Penertiban Ruang dan Bangunan Dinas Tata Kota DKI Jakarta Sugiyarto mengemukakan pengembang reklamasi Pulau D, PT Kapuk Naga Indah (KNI), meminta waktu satu hari untuk mengosongkan pulau dari alat berat dan pekerja.

"Kami melakukan pemeriksaan pekan lalu untuk memasang lagi spanduk penyegelan. Sebelumnya, itu dipasang hanya di beberapa bagian saja, kemarin kami pasang di seluruh bangunan yang ada. Akhirnya, mereka meminta waktu satu hari untuk mengosongkannya. Alasannya, alat beratnya banyak, pekerja juga ratusan orang," kilah Sugiyarto di Kantor Dinas Tata Kota, Jalan Jati Baru, Jakarta Pusat, kemarin.

Dari pemeriksaan itu, jelas Sugiyarto, ada bangunan setinggi empat lantai telah dibangun memenuhi 20% dari area pulau. Penindakan di oleh Sudin Tata Kota Jakut tidak dilakukan karena bangunan hanya empat lantai. Dinas baru menindak jika bangunan memiliki tinggi di atas delapan lantai.

"Kami persuasif dulu. Kalau masih membandel, akses ke sana ditutup total," janji Sugiyarto. Sebelumnya, surat peringatan (SP) sudah diberikan pada 2015. Surat itu tidak diindahkan sampai terbit SP bongkar 24 Agustus 2015.

"Ya itu risiko yang harus ditanggung mereka. Itu kan salah mereka juga membangun padahal belum ada izin," tegasnya. (Put/J-3)