Ratna Sarumpaet Mengaku Jadi Tahanan Mobil

SEJAK pukul 07.30 WIB tadi pagi, mobil milik aktivis HAM, Ratna Sarumpaet masih ditahan oleh aparat keamanan. Mobil merk Proton Campro berwarna hitam yang parkir tepat di samping Gedung Galangan Kapal VOC itu dihadang mobil Provost saat hendak meninggalkan lokasi.

Saat itu, terjadi penggusuran Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Ia diduga akan mempengaruhi warga untuk berbuat rusuh.

Hingga saat ini, Ratna yang mengenakan baju berwarna ungu terlihat bersama seorang temannya masih duduk di sekitar mobilnya. Ia melakukan aktivitas seperti makan nasi bungkus dengan lesehan di batako pembatas jalan yang berada tepat di belakang mobilnya.

"Tadi saya dibawa dari lokasi penggusuran, mau dibawa ke mobil tahanan, tapi saya gak mau, karena kejahatan apa? Terus saya mau pulang bawa mobil, pas mau jalan, mobil kami dihadang mobil Provost. Saya jadi tamol ini, tahanan mobil," katanya, Senin (11/4).

Ratna menyayangkan aksi yang dilakukan pihak kepolisian ini, dan hingga saat ini belum ada aparat yang menggeser mobil tersebut. "Saya sudah SMS pak Kapolri, katanya mau ditindaklanjuti kapolda, tapi sampai sekarang gak ada tuh," ujarnya.

Ia pun mengatakan kuasa hukumnya sedang mengurus hal ini. Sementara itu, Kabag Operasional Polres Jakarta Utara, AKBP Liliek Tribhawono yang dijumpai di lokasi tidak mau berkomentar tentang hal ini.

"Kan yang bilang ditahan itu dia, kalau kita mau nahan kenapa nanggung sekali di dalam mobil? Saya gak mau komen tentang itu," ujarnya. (X-11)