Sanusi Masuk Balegda Diduga atas Permintaan Taufik

KETUA Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi dimasukkan dalam struktur Badan Legislasi Daerah (Balegda) dari Partai Gerindra menjelang pembahasan Raperda reklamasi. Ketua Fraksi Gerindra Abdul Ghoni menyebut hal itu atas permintaan dari Wakil Ketua DPRD DKI sekaligus Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik.

"Pertukaran itu permintaan dari Pak Taufik ke saya sebagai ketua fraksi," sebut Abdul saat dihubungi Metrotvnews.com, Jumat (8/4).

Alasannya, Sanusi sebagai Ketua Komisi D yang membahas mengenai pembangunan cocok jika dimasukan ke Balegda terkait dengan Raperda yang akan dibahas Dewan.

"Karena posisi Balegda itu kan disesuaikan dengan posisi Pak Sanusi sebagai komisi D menyangkut tata ruang dan perizinan di situ, jadi alasannya itu saja," ungkap Abdul.

Abdul membantah keputusan itu terkait dengan kasus yang menjerat Sanusi saat ini. Ia menegaskan, anggota Balegda dari Gerindra sebelumnya bidangnya tidak sesuai untuk membahas Raperda reklamasi.

"Enggak, jadi gini, kalau itu disesuaikan bidang, kalau Rany kan komisi E menyangkut kesejahteraan masyaraka. Menyangkut posisi, Balegda kan krusial menyusun perda-perda dan pasal-pasal menyangkut zonasi dan reklamasinya," beber Abdul.

Sebelumnya, Fraksi Gerindra mengajukan surat pergantian struktur Balegda 12 Oktober 2012 yang ditandatangani oleh Abdul. Posisi Rany Mauliani dan Taufik Hadiawan resmi digantikan oleh Sanusi dan Syarif pada 22 Oktober 2015 sesuai Surat Keputusan dari Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi.(X-11)