Polisi Tambah Personel di Semanggi

POLDA Metro Jaya akan melakukan kerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan selama pembangunan Simpang Susun Semanggi. Pembangunan ini diperkirakan memakan waktu 18 bulan terhitung sejak hari ini.

"Ya kita akan tingkatkan dan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, nantinya ada pengaturan lebih pagi sampai kira-kira tidak ada kemacetan," kata Waka Polda Metro Jaya Brigjen Nandang di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (8/4).

Nandang menjelaskan, untuk mengurai kemacetan, Polda Metro Jaya akan menambah jumlah personel. Personel akan disiagakan sepanjang hari di beberapa titik di ruas jalan kawasan Semanggi.

"Ya jelas, bakal ada penambahan. Supaya bisa diatur sedemikian rupa dan tidak ada stuck kendaraan dan kemacetan. Walaupun padat, minimal masih bisa jalan atau merayap?," jelas Nandang.

Sebelumnya, Pemprov DKI menggagas pembangunan Pengembangan Simpang Susun Semanggi.

Pembangunan ini dilakukan dalam rangka mengurai kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di simpang Semanggi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui pemrakarsa PT. Mitra Panca Persada April 2016 ini memulai Pengembangan Simpang Susun Semanggi.

Pemprov membangun dua ramp pada kedua ruas jalan. Ramp satu panjangnya 796 meter dan ramp dua panjangnya 826 meter.

Nantinya tidak lagi terjadi pertemuan antara pengendara dari Jalan Gatot Subroto dan dari Jalan Sudirman di kolong jembatan Semanggi yang sering kali membuat lalu lintas tersendat.

Nantinya pengendara mobil dari arah Cawang dapat langsung berbelok di Semanggi menuju arah Bundaran HI dan dari arah Slipi dapat langsung berbelok di Smanggi bila ingin menuju ke arah Blok M melalui flyover yang berbentuk lingkaran tersebut.(X-11)