Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH pusat berencana untuk memotong insentif tambahan bagi tenaga kesehatan yang langsung menangani covid-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza mengatakan pihaknya meminta agar rencana itu bisa ditunda.
Baca juga: Polisi Tembak Pelaku Judi di Depan Keluarganya Dikecam
"Ya, kalau DKI selalu memberikan perhatian pada peningkatan SDM kesejahteraan masyarakat kepedulian kita pada tenaga kesehatan dan tenaga SDM lainnya," jelasnya di Balai Kota, Kamis (4/2).
Ariza menjelaskan peran nakes sangat penting dan menjadi ujung tombak penanganan para pasien covid-19. Insentif dapat memberikan semangat bagi para tenaga medis di masa pandemi ini.
"Tentu kita tahu selama ini para tenaga kesehatan yang berada di garda yang paling penting di benteng terakhir untuk dapat menyelamatkan seluruh kita warga masyarakat. Mudah-mudahan ada kebijakan pemerintah yang lebih baik terhadap perhatian kita kepedulian kita terhadap tenaga kesehatan termasuk pentingnya insentif bagi tenaga kesehatan," jelasnya.
Di sisi lain, ia pun masih menunggu keputusan pemerintah pusat terkait kebijakan tersebut.
"Ya memang itu juga menjadi pembahasan tadi saya lihat juga di media teman-teman dari DPR RI khususnya dari Komisi IX menyayangkan adanya pemotongan insentif namun kita tetap tunggu dulu. Saya belum mendengar secara langsung atau tidak langsung penjelasan dari kementerian kesehatan kenapa insentif nakes dipotong," tukasnya. (OL-6)
Riza menyampaikan rasa syukurnya bisa mendampingi Gubernur Anies Baswedan dalam 2,5 tahun terakhir.
Di wilayah Jakarta khususnya, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan akan berpotensi mengalami banjir.
Anies pun diminta tidak menggunakan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk melakukan kampanye terselubung.
Politikus Partai Gerindra itu yakin Transjakarta tidak akan sembarangan dalam melakukan pembangunan infrastruktur, apalagi yang melibatkan ODCB.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya akan mengecek kebenaran dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan salah satu oknum lurah.
Ariza, sapaan akrabnya, berharap kebijakan khusus untuk mengatasi persoalan kemacetan Ibu Kota dapat segera keluar, sebelum dirinya lengser dari jabatan Wagub DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved