Massa Sempat Tutup Jalur Cepat di Depan Kantor KPK

MASSA yang tergabung dalam Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka pun sempat menutup Jalan HR Rasuna Said agar diterima Lembaga Antikorupsi.

Ratusan orang yang tergabung dalam gerakan "Aksi Damai Sejuta Umat Islam Bersama Alim Ulama dan Habib dukung KPK Penjarakan Ahok" memang memenuhi depan kantor KPK. Jalur lambat di depan KPK pun ditutup.

Mereka pun mendesak agar perwakilan mereka diterima pimpinan KPK. Lantaran belum diterima, massa mengancam menutup jalur cepat.

"Yang ngajak masyarakat marah siapa? KPK! Enggak cuma bikin macet kasus, tapi jalan juga," kata seorang orator di atas mobil komando di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (4/4).

Orator itu kemudian memerintahkan massa untuk menutup jalur cepat di Jalan HR Rasuna Said arah Mampang. Akhirnya, terdengar klakson dari para pengemudi kendaraan bermotor yang tak terima perjalanannya terhambat.

"Kami minta lima menit," jelas orator. "Atau siap jemput mereka ke dalam," jelas dia.

Mereka pun meminta Basaria Panjaitan, salah satu wakil ketua KPK untuk keluar. Akhirnya, KPK menerima beberapa perwakilan massa dan jalur cepat kembali mereka buka.(X-11)