Polisi Dituntut Maksimal

MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, mengecam penganiayaan terhadap Muhammad Arga, bayi berusia 17 bulan, yang dilakukan Rio Raharja, 25.

Kemarin, Yohana mendatangi Kantor Polres Bogor, Jawa Barat, dan meminta aparat untuk segera menuntaskan kasus itu.

"Kami mendorong aparat kepolisian untuk menuntaskan kasus eksploitasi dan kekerasan yang terjadi terhadap anak. Seperti kasus eksploitasi di Jakarta Selatan, kita minta Polres bertindak. Begitu juga Polres Bogor agar bisa menuntaskan kasus ini," kata Yohana.

Ia mengatakan, Kementerian PPPA akan mengawal kasus kematian Arga sampai tuntas hingga pelaku dipastikan mendapat hukuman yang sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Arga adalah anak Delima Agustini. Delima bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah orangtua Rio Raharja. Ia bertugas merawat orangtua pelaku yang sedang sakit. Delima sendiri sudah satu bulan bekerja di sana.

Berdasarkan dokumen hasil tinjauan Polres Bogor Kota, Arga mengalami luka bekas gigitan di pipi sebelah kanan, pipi sebelah kiri, hidung, mulut, dan telinga kiri.

Hasil pemeriksaan sementara dokter menyebutkan korban meninggal akibat kehabisan napas atau mati lemas akibat naiknya makanan dari lambung yang masuk ke paru-paru dan saluran pernapasan.

"Polres Bogor akan berkoordinasi dengan kejaksaan untuk mengoptimalkan penyedikan dan menerapkan pasal-pasal secara optimal," kata Kapolres Bogor, AKB Andi Herindra.

Ia menambahkan, Polres Bogor masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Ciawi untuk memastikan penyebab kematian korban. (DD/Ant/J-1)