Pengalaman Ahok Naik Kopaja di Pagi Hari

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memilih naik angkutan umum pagi tadi saat berangkat ke Balai Kota. Kopaja AC terintegritas TransJakarta dipilih pria yang akrab disapa Ahok itu.

Ahok menceritakan pengalamannya naik angkutan umum. Kegiatan tersebut pun diunggah Ahok di akun Instagramnya @basukibtp.

"Aku pengen tahu aja nunggu (bus) berapa lama," ungkap Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (1/4).

Ia menceritakan, sempat menunggu kopaja selama 15 menit. Pasalnya, ia sempat telat datang di tempat pemberhentian bus.

Namun demikian, ia menyebut, dari rumahnya ke Balai Kota menggunakan kopaja tidak begitu lama. Perjalannya hanya memakan waktu kurang lebih setengah jam.

"Naik bus setengah jam ke Balai Kota. Sudah ideal, tapi kita pengen pepet lebih cepat. Lima menit lebih cepat," ungkap dia.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan, perjalanan bus tidak lebih cepat dari saat ia menggunakan mobil pribadi. Ia mengatakan, tanpa voorijder pun, ia bisa mencapai Balai Kota dalam 25 menit ketika berangkat tepat pukul 07.00 WIB.

Pada perjalanan tersebut, Ahok sebetulnya mendapat tempat duduk. Namun, di tengah jalan, ada seorang ibu-ibu yang ikut naik bus yang ia tumpangi.

"Dapet duduk, tapi pas ada ibu-ibu aku ngalah, aku berdiri," papar dia.

Kegiatan yang dilakukan Ahok juga sebetulnya merupakan kebijakan yang sudah ada di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kebijakan tersebut tercantum pada Insruksi Gubernur nomor 150 tahun 2013.

Dalam aturan tersebut, pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI dilarang membawa kendaaan bermotor baik roda dua maupun roda empat pada setiap Jumat pekan pertama setiap bulan. Namun demikian, kebijakan tersebut dianggap belum maksimal.

"Kita bebas aja, kita evaluasi kasih tau mereka ini yang sebenernya pengen mendorong orang ngurangin kendaraan di hari Jumat. Tapi belum efektif," tandasnya. (OL-1)