Haji Lulung Prihatin Sanusi Diciduk KPK

WAKIL Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana mengaku kaget mendengar kabar tangkap tangan anggota DPRD M. Sanusi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Sampai saat ini, ia belum mengetahui jelas kasus yang menyeret koleganya di DPRD.

"Saya belum tahu jelas masalahnya, baru dengar dari berita juga, belum tahu kasusnya apa sehingga ditangkap KPK," ungkap pria yang akrab disapa Haji Lulung, Jumat (1/4).

Ia melanjutkan, soal penyegelan empat ruangan yang dilakukan KPK, ia mendukung langkah yang diambil komisi antikorupsi tersebut. "Selama itu ada penggeledahan untuk temu alat bukti, saya dukung," paparnya.

Lulung juga enggan berbicara lebih lanjut soal kasus yang menyeret Sanusi. Pasalnya, ia dan Sanusi berbeda fraksi di DPRD.

"Kita belum tahu apa yang dilakukan MS. Biar KPK yang menjelaskan masalahnya apa," tandas dia.

Anggota Fraksi PPP itu pun mengimbau, agar anggota dewan tidak lagi melakukan kegiatan yang merugikan masyarakat. Pasalnya, sebelum dilantik jadi anggota DPRD, mereka terlebih dulu diambil sumpah jabatan.

"Saya ingatkan kepada teman-teman, kembali kepada sumpah kita. Kita harus menegakkan amar ma'ruf nahi munkar," pungkas Lulung.

Seperti diketahui, Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan penyidik menangkap seorang anggota DPRD DKI. Yang ditangkap yakni Ketua Komisi D Mohammad Sanusi dari Fraksi Gerindra.

Partai Gerindra juga telah memastikan, anggota DPRD yang diciduk KPK yakni Sanusi. Majelis Kehormatan Partai Gerindra pun menegaskan, bakal ada sanksi berat untuk kader yang terlibat korupsi. (OL-1)