Penyelam Dari Polri Dikerahkan Cari Korban Pesawat Jatuh

KAPOLDA Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya telah menerjunkan bantuan dari Korps Brimob Polri dan Polair Mabes Polri yang puna kemampuan SAR untuk diberangkatkan ke Pulau Laki, Kepulauan Seribu guna mencari korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ 182  rute Jakarta-Pontianak yang jatuh, Sabtu (9/1) sore.

"Kita ada BKO dari Korps Brimob Polri yang punya kemampuan SAR Laut. Nanti bersama kapal Polair Mabes Polri," kata Fadil saat meinjau Dermaga JICT II, Jakarta Utara, Sabtu (9/1).

Fadil juga memastikan kapal dari Polri telah berangkat ke perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Diketahui titik koordinat jatuhnya pesawat Sriwijaya tersebut berada di sekitar Pulau Laki.

"Ada 60 orang penyelam yang disiapkan," kata Fadil.

baca juga: Polri Kerahkan Armada Laut dan Udara Bantu Proses Evakuasi Pesawat

Sementara itu Kapal Bisma juga telah diberangkatkan dari Dermaga Mako Dit Polair, Tanjung Priok, Jakarta Utara membawa 84 personel termasuk penyelam dari Polair dan Brimob. 

Direktur Polair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol M. Yassin Kosasih memimpin langsung apel sebelum berangkat menuju lokasi pencarian. Yassin mengatakan nantinya setelah tiba di Pulau Laki, pasukan Brimob akan berpindah kapal ke KP Kolibri.

"Saya ingatkan untuk para penyelam karena kita tim SAR, jadi beristirahat terlebih dulu," ujar Yassin saat apel, Minggu (10/1) dinihari.

KP Bisma diberangkatkan pukul 01.20 WIB. Estimasi perjalanan waktu Kapal Bisma yang mengarah ke Pulau Laki sekitar dua jam. Diperkirakan akan tiba dan diperkirakan tiba di lokasi pukul 03.30 WIB. (OL-3)