Kasus Ekploitasi Anak di Jaksel, Polisi Tunggu Hasil Tes DNA

Ilham Wibowo/MTVN
30/3/2016 19:04
Kasus Ekploitasi Anak di Jaksel, Polisi Tunggu Hasil Tes DNA
(Ilustrasi)

POLISI telah melakukan melakukan serangkaian tes DNA terhadap tersangka dan anak yang dieksploitasi guna meyakinkan penyidik apakah keduanya merupakan orang tua kandung. Polisi sudah mengetahui pelaku tidak sayang pada anak tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKB Audie Latuheru menerangkan, tes DNA ini juga untuk mengetahui dari mana para pelaku mendapatkan anak-anak yang menjadi korban eksploitasi. Namun, kata Audi, butuh waktu untuk mengetahui hasil tes tersebut.

"Bayi Bon-Bon, hasil tes DNA belum keluar. Kalau bukan anak pelaku, kita akan ketahui dari mana anak ini berasal. Sehingga kita bisa mengantarkan anak ini kembali ke keluarganya," kata Audi, Rabu (30/3)

Audi mengatakan, pihaknya juga telah melakukan penggeledahan di tempat tinggal dua tersangka eksploitasi anak, yakni ER dan SM. Hasilnya, polisi mengetahui bagaimana kondisi keseharian pelaku yang terbukti menelantarkan anak-anak. Selain itu, kata Audi, polisi juga menemukan sejumlah kaleng lem yang diduga dipakai dua pasutri itu untuk bermabuk-mabukan.

"Suasana rumah yang memang tidak care terhadap bayinya, karena rumah disewa dipakai untuk mabok berpasangan, bahkan buang air di dalam kamar. Mereka malas ke kamar mandi mungkin sedang mabuk. Artinya bener bener tidak ada kasih sayang pada bayi Bon-Bon ini," paparnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya