Tes Kesehatan dan Wawancara Calon Kompolnas Akan Terbuka

ADA 24 nama Calon Anggota Komisi Kepolisian Nasional 2016-2020 berhak mengikuti tes kesehatan dan sesi wawancara. Tes akan dilakukan terbuka untuk publik. Tes kesehatan yang meliputi fisik dan jiwa dijadwalkan berlangsung pada tanggal 4-5 April 2016 bertempat di Rumah Sakit Bhayangkara TK I R. Soekanto (RS Polri) Jalan Raya Bogor Kramat Jati, Jakarta Timur . Kemudian dilanjutkan tes wawancara pada tanggal 6-7 April 2016 bertempat di hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan. "Tes berikutnya terbuka untuk publik agar bisa melihat bagaimana proses seleksi berlangsung," kata Ketua Panitia Seleksi Kompolnas Imam Sudjarwo di ruang rapat Kompolnas, Jalan Tirtayasa VII No. 20, Kebayoran baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/3) Imam menjelaskan, keterbukaan menyaksikan seleksi tersebut supaya publik yakin dengan anggota Kompolnas yang terpilih nantinya. "Dari hasil tes tertulis kita dalami pada wawancara. Publik nanti bisa lihat bagaima kualitas pertanyaan yang diberikan pansel kepada calon kompolnas serta proses tes kesehatan," jelasnya. Tes wawancara, kata Imam, akan melibatkan 9 orang Pansel Kompolnas. Keterlibatan Pansel dilakukan lantaran mengetahui seleksi Calon Anggota Kompolnas sejak awal. "Kita harapkan pansel yang lakukan wawancara. Karena mengetahui penyeleksian sejak awal. Satu peserta akan menghadapi 9 anggota pansel," tuturnya. Imam menambahkan, panitia seleksi sudah melakukan berbagai tahapan seleksi untuk mendapatkan calon anggota Kompolnas yang berkualitas dan berintegritas. Selain itu, nama yang terpilih nantinya harus mampu berkerja sama tim, berfikir analisis, komitmen terhadap organisasi, dan membangun hubungan yang baik dengan mitranya. "Saringan kita tidak sembarangan, ketokohannya juga kita lihat. Kita ambil ketokohan secara nasional dan punya kepakaran dalam bidang kepolisan," tuturnya. (OL-1)