Demokrat belum Tentukan Bakal Cagub DKI di Pilkada 2017

PARTAI Demokrat masih menggodok nama-nama calon menjelang Pilkada 2017. Belum ada tanda-tanda siapa bakal calon gubernur yang akan diusung Demokrat.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengatakan, saat ini, Majelis Tinggi yang paling berwenang menentukan calon mana yang akan didukung Demokrat. Namun, hingga saat ini, belum ada pembahasan terkait Pilkada.

"Majelis Tinggi yang berwenang untuk menentukan Calon Gubernur sesuai dengan mekanisme internal partai, tapi belum ada pembahasan sama sekali," kata Amir lewat siaran pers yang Minggu (27/3).

Amir melanjutkan, Majelis Tinggi Partai Demokrat hingga saat ini belum bersidang untuk penentuan cagub DKI. Penentuan tersebut juga termasuk beberapa nama yang belakangan sudah menyatakan diri bakal maju di Pilkada DKI 2017.

Rencananya, Demokrat akan segera membuka penjaringan cagub DKI. Setelah itu, Partai Demokrat akan merapatkan terlebih dulu nama-nama yang masuk.

"Proses penjaringan cagub DKI baru akan dimulai bulan berikutnya dan rekomendasi baru akan turun pada September mendatang," tambahnya.

Partai yang diketuai Susillo Bambang Yudhoyono itu juga memastikan, semua calon yang potensial terbuka peluangnya. Akan tetapi, partai akan melihat terlebih dulu dalam proses penjaringan sesuai mekanisme yang berlaku dan tolak ukur yang jelas.

"Pada waktunya Demokrat akan sampaikan keputusannya," tandas dia.

Bursa bakal cagub DKI mulai memanas. Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok, sebagai gubernur petahana merupakan calon kuat pemimpin DKI periode 2017-2022.

Ahok menyatakan siap maju lewat jalur independen. Namun, saat ini, ia juga telah mendapat dua dukungan dari Partai Hanura dan NasDem. Ahok juga masih berpeluang didukung PKB dan PAN.

Selain Ahok, beberapa nama lain juga meramaikan bursa bakal cagub DKI. Sebut saja pakar hukum Yusril Ihza Mahendra, musisi Ahmad Dhani, politikus Gerindra Sandiaga Uno, Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana, dan Hasnaeni Moein. (MTVN/OL-3)