PAN Masih Kaji Calon Penantang Ahok

PARTAI Amanat Nasional (PAN) masih akan menggodok sejumlah nama kader, dan calon-calon dari pihak luar lain untuk diusung dalam pilkada DJI 2017. Keberadaan kader tetap diutamakan.

"Nanti akhir April kita akan adakan survei. Artinya, Mei kita sudah bisa tahu siapa yang diinginkan rakyat DKI dan itulah yang akan kita putuskan kita dukung untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur sekalian pilkada DKI 2017. Tentu dengan memperhitungkan keterwakilan PAN di dalamnya," ungkap Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, di acara Rapimnas PAN 2016, di Jakarta, Minggu 27/3).

Calon dari pihak internal PAN, lanjutnya, adalah Bupati Bojonegoro Suyoto, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan anggota DPR Desi Ratnasari. Sementara, calon yang sudah ditimbang dari pihak luar adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pengusaha Sandiaga Uno, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.

Ia menepis jika survei itu hanya melihat popularitas calon tanpa mempertimbangkan kompetensinya. "Makanya yang kita launching itu (calon) yang sudah harus memenuhi kriteria berwawasan kebangsaan. Kalau tidak, ya enggak kita luncurkan," ujar mantan Menteri Kehutanan tersebut.

Zulkifli, yang juga Ketua MPR, mengakui pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan semua nama yang sejauh ini sudah mencuat sebagai calon Gubernur DKI.

Khusus untuk Ahok, komunikasi terjadi secara informasl. Yakni, pada saat Zulkifli bertemu dengan Ahok di acara pelantikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Irjen Tito Karnavian dan Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Muda Arie Sudewo, Rabu (16/3), di Istana Negara. (OL-2)