Ular Sanca dan Ular Kobra Hantui Warga Depok

WARGA Kota Depok dikejutkan penemuan ular sanca dan ular kobra, Selasa (24/11). Kepala bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Romulo Hutauruk mengatakan, ular sanca dan ular kobra ditemukan di Kecamatan Bojongsari dan Kecamatan Tapos.

Di Kecamatan Bojongsari, dua ular sanca ukuran panjang 3 meter bersama 10 telur ditemukan di pekarangan rumah Amsin warga Gang Pusara RT 001 RW 05 Bojongsari pukul 10.40 WIB.

Sementara itu, di Kecamatan Tapos, seekor ular kobra memiliki panjang 1 meter bersama 6 ekor anak ular kobra ukuran panjang 20 sentimeter ditemukan di pekarangan rumah Rere, warga RT OO3 RW O2 Kelurahan Jatijajar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Ketua RT Pungli Bansos, Lurah Pluit ikut Diperiksa Polisi

Romulo mengatakan, sebanyak 2 regu DPKP, dengan anggota masing-masing 4 orang mengevakuasi 2 induk ular sanca, 10 telur ular sanca dan 1 ekor induk ular kobra, 6 ekor anak ular kobra. Penanganan kurang lebih memakan waktu 45 menit.

Sementara waktu, induk dan anak serta telur ular sanca dan ular kobara tersebut diamankan di Kantor DPKP Kota Kembang, Kompleks Grand Depok City (GDC), Cilodong, Kota Depok.

" Rencananya ular-ular dan telur ular tersebut akan diserahkan kepada pecinta reptil di Kota Depok, " kata Romulo.

Amsin, warga Gang Pusara RT OO1 RW O5 Bojongsari, Kota Depok menyebut ular sanca yang nemasuki pekarangan rumahnya diduga bersarang di semak-semak lahan kosong. " Ular tersebut kemungkinan bersarang di semak-semak dibelakang rumah yang rumputnya lebat, " kata Amsin Selasa (24/11).

Pekan lalu, dia melihat ular sanca tersebut keluar dari semak-semak, mungkin ular tersebut hendak bertelur.

" Namun, ular sanca yang hendak diburu itu berhasil kabur, dan diduga kembali ke semak-semak, " ujarnya (OL-4)