Takut Dukunganya Tak Sampai, Warga Ini Datangi Sekretariat Pusat Teman Ahok

DUKUNGAN kepada Basuki Tjahaja Purnama dan Heru Budi Hartono untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terus mengalir. Warga berbondong-bondong mendatangi markas Teman Ahok untuk mengisi formulir dukungan.

Salah satunya pasangan suami istri, Subiyanto dan Nuria, warga Kedoya Utara. Keduanya rela menempuh jarak yang cukup jauh dari tempat tinggalnya di daerah Kedoya, Jakarta Barat ke markas Teman Ahok untuk memberikan dukungan kepada bakal calon independen itu.

Markas Teman Ahok sendiri berada di Jalan Raya Pejaten, Jakarta Selatan. "Iya ini kita sudah datang jauh-jauh mau ngisi formulir, mumpung bapak ada waktu juga buat jalan," ujar Nuria di Markas Teman Ahok, Komplek Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (25/3).

Lagi pula, kata Nuria, di sekitaran tempat tinggalnya tidak ada posko Teman Ahok. Sehingga, ia memutuskan langsung datang ke markasnya untuk memberikan dukungan.

Namun, sekalipun ada, ia tidak akan memberikan dukungannnya melalui posko-posko yang telah dibangun. Ia lebih ingin memberikannya langsung ke markas Teman Ahok, lantaran takut dukungannya tak tersampaikan dengan baik.

"Tapi lebih baik di sini. Soalnya kan berbentuk kantor, kalau yang lain takut enggak sampai," kata dia.

Nuria dan sang suami memberikan dukungannya karena senang dengan kepemipinan Ahok yang tegas. Ia pun yakin Ahok dapat membawa Ibu Kota menjadi lebih baik.

Sementara itu, Teguh, warga Jatinegara mengaku ingin dukungan Ahok karena suka dengan gaya kepemimpinannya yang keras. Ia yakin, Ahok dapat memberikan perubahan yang lebih baik untuk Ibu Kota.

"Jakarta ini kan orangnya dari daerah mana saja, ada dari Ambon, Medan dan lain sebagainya. Jakarta ini keras makanya harus dipimpin orang yang keras juga," kata dia. (OL-1)