Ongen Pecat Ketua DPC Hanura yang Tidak Dukung Ahok

KEPUTUSAN Partai Hanura mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama maju independen tidak mulus. Perdebatan di internal partai sempat terjadi.

Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Ongen Sangaji menyebut, Dewan Pengurus Cabang Jakarta Timur sempat menolak wacana dukungan kepada Ahok. Ketua DPC Jaktim bahkan sempat mengancam pengurus anak cabang untuk tidak mendukung Ahok.

"Mereka membuat surat kepada saya, bahwa dia diancam ketua DPC untuk tidak melakukan dukungan kepada Ahok," ungkap Ongen, Selasa (22/3).

Oknum tersebut, lanjut Ongen mengancam dengan cara akan membekukan keanggotaannya jika mendukung Ahok. Kemudian, enam ketua pengurus anak cabang (PAC) pun melaporkan ancaman tersebut pada Ongen.

Ongen pun mengambil tindakan tegas. Dia akhirnya memecat Ketua DPC Partai Hanura Jakarta Timur itu.

"Saya berhentikan. Menurut saya (tindakannya) tidak loyal kepada partai dan bentuk penentangan. Sikap ini tidak bisa ditoleransi," tuturnya.

Kamis, 24 Maret Hanura akan mendeklarasikan dukungannya kepada Ahok. Deklarasi akan dilakukan di Kantor DPP Hanura.

Sebelumnya, baru Partai NasDem yang mendekalarasikan dukungan kepada Ahok. Selain dua partai tersebut, PKB dan PAN kabarnya juga akan mendukung Ahok. Namun, hingga saat ini kabar tersebut masih simpang siur. (OL-1)