Premanisme? Saya Siapkan Satgas di Daerah Rawan!

SETELAH proses serah terima jabatan di Mabes Polri kemarin, Irjen Moechgiyarto siap menjalankan tugas barunya sebagai Kapolda Metro Jaya.

Kepada mantan Kapolda Jawa Barat itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mewanti-wanti agar bisa mengatasi berbagai permasalahan di Ibu Kota, mulai dari premanisme, konflik sosial, kemacetan, bahkan terorisme.

Untuk mengetahui langkah yang akan dilakukan sang jenderal bintang dua itu, wartawan Media Indonesia Akmal Fauzi mewawancarainya, kemarin.

Berikut petikannya.

Seperti apa Anda melihat Jakarta dari sisi keamanan dan ketertiban?

Sebagai Ibu Kota negara, sudah tentu segala aspek kehidupan masyarakat terpusat di sini sehingga masalah gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang ada, sumbernya berasal dari kehidupan masyarakat sendiri.

Hal itu bisa ditinjau dari kondisi geografis, politik, sosial, ekonomi, dan budaya di Jakarta.

Ini yang akan menjadi perhatian.

Saya diberi kesempatan untuk menindaklanjuti permasalahan itu.

Apa yang disampaikan Bapak Kapolri, itulah yang akan ditindaklanjuti.

Apa langkah yang akan Anda lakukan dalam waktu dekat?

Saya akan mengaudit kesehatan organisasi terlebih dahulu, sejauh mana selama ini berjalan.

Tapi saya akan bekerja simultan memperbaiki internal dan eksternal.

Untuk eksternal, saya akan fokus pada pada kasus-kasus yang saat ini ditangani Polda Metro Jaya.

Selain itu, saya juga melihat permasalahan-permasalahan lainnya di Jakarta.

Jika internal dan eksternal dikerjakan sekaligus, permasalahan Jakarta tentu bisa teratasi.

Bagaimana cara Anda mengatasi premanisme yang menjadi persoalan utama di Jakarta?

Saya akan menindaklanjuti program prioritas Polri yang punya daya ungkit, dan bisa dirasakan masyarakat.

Saya buat satgas untuk ditempatkan khususnya di daerah rawan kriminalitas.

Bukan hanya itu, daerah rawan macet, pemberantasan premanisme di jalan, judi, dan narkoba yang menjadi tren saat ini tentu akan menjadi prioritas.

Bagaimana dengan kasus-kasus besar yang ditangani Polda Metro Jaya tetapi belum tuntas?

Kalau saya tidak mungkin mengoreksi lagi (kasus yang sedang berjalan). Otomatis akan mengikuti apa yang dilakukan penyidik.

Jika nantinya ditemukan kekurangan, tentunya akan kami tambahkan.

Jika semuanya sudah maksimal, ya tentu apa yang saya lakukan lagi, misalnya kasus kopi sianida, kan tinggal bagaimana meyakinkan jaksa supaya perkara ini bisa dilanjutkan ke pengadilan.

Bagaimana dengan kesiapan menghadapi Pilkada 2017. Seperti apa antisipasi keamanannya?

Secara umum, keamanan hampir sama dengan pilkada serentak lainnya. Polisi berupaya agar proses pilkada berlangsung aman, harus dikawal di setiap tahapannya.

Secara khusus, nantinya ada yang harus diantisipasi dan dipetakan.

Polisi harus bekerja dari hulu, jangan sampai seperti pemadam kebakaran saja. (J-4)