Djarot dan Ahok Sepakat Libas Parpol yang Manfaatkan Aset Pemda

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat belum tahu pasti partai politik mana yang disebut-sebut memanfaatkan aset Pemprov DKI sebagai kantor cabang. Hal itu akan segera ia evaluasi.

"Di mana saja gitu loh, makanya kita evaluasi, ada parpol misalnya ya kita tertibkan semua," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (21/3).

Djarot berjanji akan bertindak tegas kepada parpol yang terbukti memanfaatkan aset Pemprov. Hal itu juga sesuai arahan dari Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama.

"Sesuai dengan Pak Ahok kan kita tidak pandang bulu semua akan diperiksa, diaudit. Baik untuk parpol semuanya kalau ada," ucap Djarot.

Pemeriksaan juga akan dilakukan kepada BUMD yang mengelola aset Pemprov. BUMD diminta melaporkan hasil pendapatannya.

"Oleh sebab itu lah saya waktu itu minta kepada seluruh BUMD, terutama yang gede-gede untuk melaporkan, termasuk Perjanjian Kerjasama itu, itu kan disewakan, dikerjasamakan, itu supaya tahu," jelas Djarot.

Djarot menjelaskan, permainan ini menimbulkam indikasi kerugian yang dialami Pemprov. Ia ingin ada auditor independen yang ditunjuk untuk memeriksa BUMD.

"Saya minta audit itu benar-benar audit independen dari kita yang bukan auditor yang ditunjuk oleh BUMD. Kalau dari BUMD bisa diatur juga. Jadi kita akan tunjuk auditor independen untuk mendampingi itu," terang Djarot. (OL-1)