Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menghadiri undangan simulasi penyelenggaraan resepsi pernikahan yang digelar oleh Asosiasi Gedung Pertemuan dan Resepsi Pernikahan Indonesia (Asgeprindo) yang berlangsung Kamis (22/10) malam.
Dalam acara tersebut, Ariza menyebut protokol covid-19 yang dilakukan sudah cukup baik. Tidak hanya itu, pengelola juga sedapat mungkin mengatur arus keluar masuk tamu dan alur orang yang berada di dalam gedung.
"Kalau kita lihat saksikan malam hari ini prosesnya sangat baik. Dari depan ada QR code dan cek suhu berjalan semuanya. Traffic flow-nya juga dibkin, makan diatur. Kami optimis dan yakin dengan prosesi seperti ini itu akan memastikan protokol kesehatan terjaga dengan baik," kata Ariza.
Ia pun mengungkapkan melihat prosesi yang cukup baik, sektor resepsi pernikahan bisa dipertimbangkan untuk buka kembali di masa PSBB Transisi nanti. Sebab, sudah tujuh bulan sejak pandemi covid-19 mewabah pada Maret, sektor ini berhenti untuk mencegah penularan dari kerumunan. Praktisnya, banyak karyawan dan sektor lainnya yang terdampak seperti sektor penyelenggara jasa katering, dekorasi, busana, dan lain-lain.
"Sebagaimana kita ketahui sejak masa PSBB banyak unit-unit kegiatan atau usaha yang belum dilonggarkan termasuk pernikahan. Semua, tinggal beberapa yang belum. Setelah dua minggu pelonggaran sampai 25 Oktober itu di antaranya akad pernikahan. Akadnya sudah, resepsinya belum. Kemudian hiburan malam karaoke belum. Gerai (pijat) belum. Selebihnya sudah boleh, bioskop sudah boleh," jelasnya.
Baca juga: DKI belum Izinkan Acara Resepsi Pernikahan
Menurutnya, pertimbangan untuk membuka kembali sektor resepsi pernikahan tetap akan didasarkan keputusan bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta dan pusat. Sebab, pihaknya tetap ingin mendahulukan keselamatan di samping memberikan peluang bagi kegiatan usaha untuk bisa berjalan.
"Kami nanti akan laporkan kepada Pak Gubernur, pada seluruh jajaran internal, Forkompinda, Gugus Tugas Covid Jakarta dan pusat untuk ke depan dapat dipertimbangkan dibukanya resepsi pernikahan. Kita tahu kan banyak saudara-saudara kita yang sementara ditutup tujuh bulan ini tidak dapat bekerja bahkan terancam di-PHK. Mudah-mudahan kita dapat mencarikan solusi terbaik, tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan dan seluruhnya kita semua, juga memberi kesempatan peluang usaha, peluang kegiatan yang lain," tukasnya.(OL-5).
Sebanyak 100 peserta dari Hipapi Indonesia dari seluruh Indonesia diberikan edukasi tentang adat dan budaya pernikahan, khususnya di Jawa.
Mahar sebagai bukti bahwa sang mempelai pria secara jujur dan serius ingin menikahi wanita dan berniat berbuat baik kepada calon istrinya kelak.
Lantas seperti apa janji pernikahan Kristen dan Katolik? Yuk, disimak isi janji pernikahan yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Salah satu doa tersebut ialah doa sakinah mawaddah warahmah. Apa maknanya? Simak terus artikel berikut.
Ketika akan merancang undangan pernikahan, coba tentukan tema terlebih dulu. Pasalnya, banyak sekali tema undangan yang unik dan menarik.
Berikut merupakan berbagai contoh kata-kata undangan pernikahan.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved