Pengecekan Unggas akan Terus Dilakukan

Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan akan terus mengecek unggas dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran virus flu burung.

Hal itu dikemukakan Kasudin KPKP Jakarta Selatan Kristrisasi Helenandari, setelah temuan puluhan ayam dan entok yang mati mendadak di kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, kemarin. Unggas yang dipelihara para pemulung itu positif terkena flu burung.

"Kami rutin melakukan sweeping unggas. Hari ini akan dilakukan di beberapa tempat," ujarnya.

Puluhan unggas yang positif terkena flu burung kemudian dimusnahkan dengan cara dikubur. Selain itu, pihaknya memusnahkan kandang dan menyemprotkan disinfektan di lokasi. Sementara itu, hewan yang masih hidup di sekitar lokasi diperiksa dan diberi vaksin.

"Kami sudah berikan disinfektan setelah pemusnahan. Kemudian disemprot suci hama agar virus flu burung ini tidak sampai menular pada hewan lain dan masyarakat di sekitar lokasi," terangnya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas KPKP DKI Jakarta Sri Hartati menambahkan, Jakarta memang telah menjadi daerah endemis flu burung, sehingga kasus flu burung terjadi berulang kali. Hal itu disebabkan pola pemeliharaan unggas yang tidak sehat dan hiegenis.

"Tidak semua ayam dan entok terkena flu burung, karena itu semua tergantung bagaimana cara hidup dan pemeliharaan hewan yang tepat dan hiegenis," kata Sri. (Nel/J-4)