Ahok Akui Didukung 4 Parpol

DUKUNGAN terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk berlaga dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 terus mengalir.

Setelah Partai NasDem dan Partai Hanura, Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsa bakal menyusul. Selain itu, komunitas relawan yang menyokong pun semakin bertambah.

"Kita sudah ketemu Ketua Umum PAN, Zulkifli. Beliau katanya juga mau dukung," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, kemarin.

Namun, Ahok menyebutkan, dukungan tersebut akan diberikan setelah konsolidasi internal PAN.

Menurut Ahok, Zulkifli masih ingin melihat survei dan hasil penjaringan di ranah bawah partai. Setelah itu, dukungan akan langsung diberikan. "Semua partai kan ada tahapannya. Beliau mau dukung, tapi lagi pelajarin," jelasnya.

Selain dari PAN, mantan Bupati Belitung Timur itu menyampaikan bahwa PKB sangat mungkin akan mendukungnya. Hal itu dia perkuat dari sejumlah komunikasi yang sudah dijalaninya beberapa waktu terakhir. "PKB juga kini sedang mempertimbangkan," tandas Ahok.

Terpisah, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengakui sudah bertemu Ahok. "Iya, saya ketemu Pak Ahok waktu pelantikan Pak Tito (Kepala BNPT Tito Karnavian) di Istana Negara," katanya saat dihubungi, tadi malam.

Dia menjawab diplomatis saat dita-nya soal dukungan ke Ahok. "Siapa pun yang banyak didukung rakyat akan didukung oleh PAN," tuturnya.

Kepastian dukungan, lanjutnya, menunggu survei yang akan dilakukan partainya. "Kita akan survei pada akhir April, sabar saja," pungkasnya.

Anggota Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanulhaq mengakui partainya tengah mencermati fenomena besar munculnya Ahok sebagai calon independen dengan dukungan dari Teman Ahok. Menurut dia, fenomena itu menjadi satu bahan pertimbangan PKB untuk turut mengusung Ahok menjadi DKI-1. "Tentu PKB akan terus mengamati dan melihat ke depan," cetusnya.

Terlebih, kata Maman, mantan Bupati Belitung Timur itu masuk kriteria yang diinginkan partai besutan Muhaimin Iskandar itu. Ahok, kata dia, seorang yang bekerja keras dan mampu melayani rakyat dengan baik. Meski demikian, diakuinya, ada kekurangan yang masih dimiliki Ahok, yakni perihal kesantunan kepada publik atau tata bicaranya.

Dengan adanya dukungan empat partai (NasDem, Hanura, PAN, dan PKB), berarti Ahok sudah mengantongi 23 kursi. Dukungan itu telah melampaui syarat dukungan 20% atau setara dengan 22 kursi DPRD DKI Jakarta.

Relawan bertambah
Setali tiga uang, barisan relawan pun kian bertambah. Setelah Teman Ahok, muncul lagi Batman (Basuki Tjahaja Purnama Mania) yang mendukung Ahok maju sebagai calon independen. Mereka adalah kumpulan aktivis 1998.

Namun, Batman tidak akan mengumpulkan KTP seperti Teman Ahok, tetapi bakal memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa Ahok sama seperti Batman. "Jakarta ini butuh Batman, dan Ahok adalah Batman Jakarta karena dia memberantas kejahatan, me­nindak PNS nakal, dan masih banyak lagi," kata Ketua Batman Immanuel Ebbenzer saat deklarasi Batman di Jakarta, kemarin. (Nel/X-6)

selamat_saragih@mediaindonesia.com