Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Percepat Penanganan Wabah, Jakarta Hadirkan Mobile Lab

Putri Anisa Yuliani
01/9/2020 18:05
Percepat Penanganan Wabah, Jakarta Hadirkan Mobile Lab
Tenaga kesehatan mengoperasikan mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) di dalam mobil lab molekuler(Antara/Moch Asim)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan dan Labkesda Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Human Initiative dan Agile innovation (Ai) Labs menangani pandemi covid-19 dalam menyediakan mobil laboratorium atau Mobile Lab. Kolaborasi ini mendapat dukungan pendanaan dari Nama Foundation.

Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta Endra Muryanto mengatakan inovasi mobil laboratorium tersebut dihadirkan untuk membantu mempercepat penanganan pemeriksaan covid-19 menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di Ibu Kota.

Baca juga: Kasus Covid-19 Jakarta Tembus 41 Ribu

"Jadi, Mobile Lab ini nanti siap untuk melakukan pemeriksaan PCR. Kapasitas tes maksimal per hari 300 sampel. Sampelnya nanti begitu di-swab kemudian dilakukan pemeriksaan di dalam laboratorium. Kemudian di Mobile Lab ini akan ada proses mix PCR dan ekstraksi sampel yang di ruangannya pun sudah negative pressure," ujar Endra dalam keterangan resminya, Selasa (1/9).

Lebih lanjut Endra menjelaskan bahwa terdapat tiga buah Mobile Lab yang akan selesai dan siap beroperasi pada minggu ke-4 akhir bulan September mendatang.

Endra berharap hadirnya mobil laboratorium tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan tes covid-19 di DKI Jakarta. Ada pun terkait lokasi, jadwal keliling mobil, serta persyaratan bagi warga yang akan melakukan pemeriksaan di Mobile Lab tersebut akan diinformasikan setelah mobil telah memenuhi syarat uji laboratorium.

Sementara itu, Senior General Manager Project Manajemen Human Initiative Ferry Suranto menambahkan kesiapan Mobile Lab tersebut telah mencapai tahap 80%. Semua peralatan laboratorium telah disesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur yang ditentukan. Mobile Lab ini membantu menghadirkan laboratorium pendamping di DKI Jakarta.

"Mobile Lab ini nanti fungsinya seperti laboratorium keliling, yaitu untuk menjangkau tempat-tempat yang ditemukan kasus lebih banyak, sehingga dapat mendukung dari laboratorium yang sudah ada. Jadi, ketika ditemukan kasus dan memang penyebaran orangnya ada di sana, kita akan datangi wilayah-wilayah yang berpotensi kasus baru tersebut," jelas Ferry. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya