Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tiga Korban Serangan Mapolsek Ciracas Dipindah ke RSPAD

Tri Subarkah
31/8/2020 13:13
Tiga Korban Serangan Mapolsek Ciracas Dipindah ke RSPAD
Suasana pascapenyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8/2020).(ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

SEBANYAK tiga orang yang menjadi korban penyerangan terhadap Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur dipindah ke ruang VIP Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Dari tiga korban tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri, sedangkan seorang lain adalah warga sipil yang merupakan sopir mobil media televisi swasta.

"Kemarin Pak KSAD dan Wakapolri sudah berkunjung bersama Pak Kapolda Metro Jaya ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan diambil keputusan bahwa ketiga korban tersebut dipindahkan ke RSPAD untuk dilakukan perawatan lebih intensif," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kombes Yusri Yunis di Mapolda Metro Jaya, Senin (31/8).

Dua anggota polisi menjadi korban adalah anggota Dit Pamobvit dan Dit Sabhara Polda Metro Jaya. Keduanya diserang kawanan yang berjumlah sekitar 100 orang saat berpatroli.

Sementara itu, sopir ANTV bernama M. Husni dianiaya setelah dipaksa keluar dari mobilnya. Oleh kawanan tersebut, mobil ANTV juga kemudian dirusak.

Baca juga: Polisi Dalami Keterlibatan Sipil dalam Penyerangan Polsek Ciracas

Meskipun tidak menjelaskan secara spesifik, Yusri mengatakan para korban mengalami luka di bagian mata maupun punggung. Di samping ketiga orang tersebut, ada warga sipil dan anggota polisi lain yang menjadi korban.

"Yang tidak dirawat memang ada beberapa, ada enam korban. Tapi itu rawat jalan, kemarin sudah dilakukan pengobatan, sudah kembali," jelasnya.

Perusakan terhadap Mapolsek Ciracas diawali dengan adanya informasi yang salah yang disampaikan oleh anggota TNI berinisial Prada MI. Pada Jumat (28/8) malam, ia mengalami kecelakaan tunggal. Namun Prada MI menyampaikan ke-27 rekannya bahwa ia dikeroyok oleh orang tidak dikenal.

Pengakuan tersebut lantas menyulut emosi yang lain sehingga melakukan perusakan di Mapolsek Ciracas pada Sabtu dini hari. Akibatnya, kaca gedung polsek dipecah dan beberapa kendaraan yang terparkir di halaman dirusak dan dibakar.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya