Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Polisi Dalami Keterlibatan Sipil dalam Penyerangan Polsek Ciracas

Tri Subarkah
31/8/2020 12:35
Polisi Dalami Keterlibatan Sipil dalam Penyerangan Polsek Ciracas
Sejumlah kendaraan di Polsek Ciracas dirusak dan dibakar orang tidak dikenal pada Sabtu (29/8) dini hari.(MI/ANDRI WIDIYANTO)

KEPALA Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan pihaknya mendalami kemungkinan keterlibatan warga sipil terhadap penyerangan Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, yang terjadi Sabtu (29/8) dini hari.

"Dari Polda sendiri, kita masih terus mendalami, melakukan penyelidikan, apakah kemungkinan ada keterlibatan orang sipil di sini. Nanti domainnya adalah Polda Metro Jaya, kita tunggu saja," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (31/8).

Namun, Yusri menyebut pihaknya belum memeriksa warga sipil yang diduga terlibat dalam serangan tersebut. Warga sipil yang sudah diperiksa sejauh ini merupakan saksi di lokasi kejadian maupun korban.

Baca juga: Pascapengerusakan, Pelayanan di Polsek Ciracas Dibuka Kembali

Menurut Yusri, penyelidikan atas serangan terhadap Mapolsek Ciracas terus dilakukan tim terpadu. Ia menegaskan pihak TNI yang diduga terlibat diperiksa Detasemen Polisi Militer (Denpom) Kodam Jaya.

"Asal kejadian pengerusakan ini adanya informasi oknum Prada MI yang sekarang sudah ditangani oleh Denpom yang menyebarkan berita bahwa dia dianiaya seseorang," jelas Yusri.

"Kemudian sudah kita laksanakan kegiatan olah TKP kemarin, kenyataannya bahwa memang yang bersangkutan ternyata kecelakaan," imbuhnya.

Prada MI mengalami kecelakaan tunggal di sekitar Arundina, Ciracas, Jumat (28/8) malam. Ia mengabarkan ke rekan-rekannya bahwa dirinya dikeroyok. Setidaknya, ada 12 prajurit TNI yang ditahan di Rutan Guntur.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyebut penyerangan terhadap Mapolsek Ciracas merupakan peristiwa yang sangat memalukan dan merugikan citra Angkatan Darat. Ia berjanji anggotanya yang terlibat akan ditindak dengan tegas. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya