Ketua DPD Sesalkan Tidak Profesionalnya RS

SULISTYO, Ketua Umum PGRI sekaligus anggota DPD RI asal Jawa Tengah, menjadi salah satu korban tewas dalam insiden kebakaran di RS AL Mintohardjo, Benhil, Jakarta Pusat, Senin (14/3). Saat itu, Sulistyo sedang melakukan terapi ozon.

Ketua DPD Irman Gusman mengaku prihatin atas meninggalnya kolega sesama senator itu. Ia mempertanyakan soal profesionalitas RS dalam menjalankan prosedur operasional keamanannya.

"Kemalangan tidak bisa kita tolak. Ini sebuah musibah. Saya minta pihak berwajib menyelidiki kelalaian supaya jadi pelajaran kita. Di jakarta dengan rumah sakit besar masih ada masalah SOP yang mengakibatkan hilangnya nyawa salah satu tokoh penting di republik ini," ujar dia, di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (14/3).

Sepengetahuannya, sebelum insiden itu Sulistyo tak mengalami masalah serius terkait kesehatannya. Justru di pagi hari sebelum insiden Sulistyo masih mengikuti rapat Komite III DPD yang membahas masalah TKI dan penyandang disabilitas. Kamis pekan lalu, kata Irman, dia diketahui tengah melakukan kunjungan kerja ke daerah pemilihannya.

"Beliau kemudian merasa kurang enak badan, lalu datang ke RS yang jaraknya memang tidak begitu jauh. Ternyata ada ledakan peralatan yang mengakibatkan beliau jadi salah satu dari empat korban," tambahnya.

Pihak DPD, kata Irman, belum bisa memastikan waktu dan lokasi acara penghormatan terakhir bagi Sulistyo. Selain masih menunggu persetujuan keluarga, DPD masih menanti proses penyelidikan forensik yang masih dilakukan terhadap jenazah korban oleh kepolisian di RS Polri.

"Kami sudah tugaskan Sekjen DPD untuk tetap memonitor supaya ini berjalan lancar," tutupnya. (OL-1)