Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Penyerangan di Polsek Ciracas, Denpom Periksa 12 Saksi

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
30/8/2020 14:43
Penyerangan di Polsek Ciracas, Denpom Periksa 12 Saksi
Kaca sebuah mobil pecah akibat penyerangan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur.(Antara/Asprilla Dwi Adha)

PANGLIMA TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto membeberkan hasil pemeriksaan kasus penyerangan dan pengrusakan oleh ratusan orang di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8) dini hari.

Hadi menuturkan bahwa Detasemen Polisi Militer (Denpom) telah melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang yang diduga ikut dalam aksi pengrusakan di Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

Baca juga: Prada MI Hubungi 27 Rekannya Sebelum Perusakan Polres Ciracas

Namun, Hadi enggan membeberkan latar belakang atau identitas ke-12 saksi tersebut.

Sebanyak 3 orang saksi dari 12 saksi yang diperiksa mengakui melakukan pengrusakan terhadap sejumlah kendaraan di Mapolsek Ciracas.

"Memanggil saksi-saksi diantaranya adalah 12 orang yang sudah diperiksa, dan tadi pagi sudah mengakui 3 orang tersebut karena hampir seharian diperiksa Denpom," papar Hadi, Minggu (30/8).

Hadi menyebut, ketiga saksi tersebut adalah pelaku pengrusakan sepeda motor kendaraan.

Hadi menegaskan bahwa pihaknya masih terus mencari dan memproses fakta agar alasan penyerangan Mapolsek Ciracas bisa terkuak.

Sebelumnya, kejadian pengrusakan Mapolsek Ciracas diduga buntut dari adanya kesalahan informasi dari peristiwa yang dialami oleh Prada Muharman Ilham. Pasalnya, Prada MI mengakui dikeroyok oleh orang tak dikenal di kawasan Jakarta Timur.

Hadi mengklaim bahwa Prada Miharman Ilham mengalami kecelakaan tunggal dan tidak dikeroyok oleh pihak manapun.

"Bahwa luka yang ada di prajurit Miharman bukan karena pengroyokan tapi akibat kecelakaan tunggal," ungkap Hadi, Minggu (30/8).

Hadi menilai adanya kecelakaan tunggal Prada MI itu setelah tim gabungan TNI-Polri melakukan pendalaman dan penyelidikan fakta dilapangan. Hadi mengklaim kejadian tersebut dari pemeriksaan saksi dan pemeriksaan CCTV.

Sebelumnya, markas Polsek Ciracas diserang oleh ratusan orang pada Sabtu (29/8) dini hari. Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Baca juga: RS Penuh, Gerindra Minta Anies Sulap GOR jadi RS Darurat

Penyerangan mengakibatkan seorang warga sipil pengendara mobil pribadi menjadi korban penyerangan. Tak hanya itu, fasilitas milik polisi juga dibakar.

Kendaraan dan gerobak pedagang di Jalan Raya Bogor juga dirusak saat penyerangan. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya