Polsek Leuwiliang Ikut Buru Tahanan Kabur

JAJARAN kepolisian dari Sektor Leuwiliang, Resor Bogor, ikut serta memburu tahanan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II A Paledang yang kabur pada Minggu (13/3) dini hari.

Perburuan atau pencarian itu dilakukan karena salah satu diantara tujuh tahanan yang kabur itu merupakan warga Leuwiliang atas nama Casrudi alias Tata bin Dada Supanda. Ada kecurigaan dan kemungkinan tahanan kabur itu kembali ke rumahnya, di Kampung Gunung Menis, Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang.

"Polsek Leuwiliang bantu pencarian. Setelah mendapat informasi dari WA (WatsApp) dan kedatangan petugas LP, Kapolsek dan anggotannya langsung tindak lanjuti perintah Kapolres melakukan pencarian," kata Humas Polres Bogor, Ajun Komisaris Ita Puspita Lena, Senin (14/3).

Dalam laporannya, lanjut Ita, anggota langsung mendatangi rumah Tata, namun rumahnya dalam keadaan kosong.

"Napi yang lari di wilayah Leuwiliang sudah dilakukan pencarian. Namun tidak ditemukan, malah istrinya sudah tidak ada di rumahnya," kata Ita melalui WA grup Media Polres.

Diperoleh informasi, istrinya juga tidak ada di rumah karena bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Kota Bogor.

Pencarian berlanjut dengan petugas mendatangi rumah Kepala Desa Pabangbon dan Ketua RT setempat, untuk menuju ke rumah orangtuanya. Namun, Tata tidk ditemukan juga.

Menurut orangtuanya, pihaknya tidak mengetahui kalau anaknya kabur dari LP Paledang. Mereka hanya menyebutkan, Tata ditahan karena terjerat kasus pencurian kendaraan roda empat di wilayah hukum Polsek Bogor Barat, Resor Bogor Kota.

Seperti diberitakan sebelumnya, ada tujuh tahanan LP Paledang kabur. Mereka kabur pada hari Minggu (13/3) sekitar pukul 03.50 WIB dengan memotong jeruji besi menggunakan dua gergaji. Mereka keluar kamar tahanan melompat dengan memanfaatkan sarung yang dijalin menjadi tali.(DD/X-11)