Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ada Demo Buruh Inilah Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Senayan

Siswantini Suryandari
25/8/2020 10:21
Ada Demo Buruh Inilah  Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Senayan
Sejumlah buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/7/2020).(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

POLDA Metro Jaya menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas terkait adanya demonstrasi buruh di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/8) siang. Meski demikian, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan skema pengalihan arus lalu lintas itu bersifat situasional.

"(Pengalihan arus lalu lintas) Tapi itu situasional ya," ujar Fahri saat dikonfirmasi Selasa (25/8).
  
Berikut skema pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR/MPR RI terkait demo buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI):

  1. Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto arah Gedung DPR dibelokkan ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda;
  2. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gatot Subroto diputar balik di kolong layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda;
  3. Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di off ramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang;
  4. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah timur arah Jalan Gelora diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar;
  5. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika arah Jalan Gelora dibelokkan ke kanan Jalan Gerbang Pemuda;
  6. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora dibelokkan ke kiri Jalan Asia Afrika.

baca juga: Polri Periksa Enam Tersangka Kasus TPPO Karaoke Venesia

KSPI akan melibatkan buruh dari sejumlah elemen Serikat Pekerja di wilayah Jabodetabek untuk melakukan aksi. Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI Kahar S Cahyono dalam keterangan tertulis mengatakan kegiatan aksi digelar pukul 10.30 WIB. Massa berkumpul di depan Gedung TVRI, Jakarta Pusat, lalu bergerak dengan jalan kaki menuju Gedung DPR RI.

"Agenda menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja dan stop PHK," jelas Kahar. (Ant/OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya