Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Sarinah Segera Bertransformasi, Ini Beberapa Bocorannya

Despian Nurhidayat
18/8/2020 17:25
Sarinah Segera Bertransformasi, Ini Beberapa Bocorannya
Kondisi Gedung Sarinah sebelum direnovasi. Anggaran diperkirakan senilai Rp700 miliar(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

DIREKTUR Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati mengatakan bahwa transformasi Sarinah menjadi tolak ukur untuk kebangkitan lokalitas, kebangkitan produk UMKM dan brand lokal.

Pasalnya, transformasi ini dikatakan bertujuan untuk membuat Sarinah yang dikenal sebagai brand legendaris untuk mengikuti tren dan digitalisasi atau kekinian.

"Sehingga Sarinah bisa memadukan kekuatan dalam negeri maupun luar negeri dan menjadi kereta yang membawa gerbong produk UMKM dan juga brand lokal, baik dalam dan luar negeri," ungkapnya dalam acara Perencanaan Perdana Transformasi PT Sarinah secara daring, Selasa (18/8).

Fetty meyakini bahwa Sarinah bisa menjadi brand pemersatu produk lokal Indonesia. Pasalnya jika selama ini berbagai produk lokal melakukan ekspansi sendiri-sendiri dan mempunyai disadvantage atau chalenging, tapi dengan Sarinah menjadi gerbong mampu menjadi kekuatan tersendiri dan akhirnya bisa menciptakan jalur distribusi baik untuk produk lokal maupun UMKM.

Lebih lanjut, Fetty menambahkan terdapat 5 tahap yang dilakukan dalam transformasi Sarinah yaitu konsep bisnis, branding dan strategi komunikasi, produk dan tenant, bisnis digital dan juga human capital.

"Kalau kita bicara transformasi konsep bisnis, sangat inline sekali bahwa Sarinah harus transform dari konsep bisnisnya. Oleh karena itu, kami mengusulkan 4 area yang menjadi konsep bisnis Sarinah ke depan yaitu retail, trading, digital dan properti," sambung Fetty.

Terkait retail, Fetty mengakui bahwa selama ini sarinah dikenal sebagai toko serba ada atau departemen store. Konsep ini dikatakan akan ditransformasi menjadi speciality store. Hal ini dikarenakan menurutnya konsep speciality store lebih relate dan relevan untuk konsumen dan pola belanja yang modern.

"Nanti speciality store ini akan banyak produk fashion and shoes, craft, health and beauty, aksesori, bag dan lainnya," kata Fetty.

Selain itu, Sarinah juga akan menyediakan konsep food and beverage, karena menurut Fetty konsep ini merupakan konsep retail yang relativ resiliance dan sangat inline dengan keberagam kuliner khas nusantara.

"Karena indonesia punya culture kuliner atau makanan nusantara yang begitu kaya. Sarinah sangat relevan sekali untuk mengembangkan ini. Jadi nanti akan ada sarinah coffe, liga chef, sarinah food court dan juga culinary culture center," lanjutnya.

Untuk merambah turis-turis mancanegara, Fetty menuturkan bahwa pihaknya akan menerapkan konsep duty free store yang sangat berpotensi untuk berpartner dengan internasional player.

"Tentu lokasi-lokasi yang strategis akan kami buka dan kategorinya juga akan komplit ada LTC, perfume & cosmetic, fashion, confectionary dan tidak lupa porsi yang cukup besar untuk produk UMKM dan lokal," ujar Fetty.

Inisiatif berikutnya, lanuut Fetty, Sarinah juga akan menerapkan trading house, di mana ini akan menjadi showcase produk UMKM yang sudah terkurasi. Nantinya, trading house ini akan menjadi meeting hub antara mitra internasional dan UMKM.

"Harapannya sarinah bisa menjadi agrigator dan memiliki big data untuk produk UMKM dan memasarkannya secara digital maupun offline dan kami bisa bermitra dengan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) dan embassy dari luar negeri," lanjutnya.

Srainah juga akan menerapkan culture zone yang merupakan konsep baru, di mana Sarinah akan sangat memberikan edukasi mengenai culture Indonesia dengan program seperti food culture, art culture dan experience serta education.

Tidak berhenti disitu saja, Sarinah juga akan menjadi co-working space, karena menurut Fetty saat ini seseorang bisa bekerja secara mobile di mana-mana maka dari itu Sarinah juga akan memanfaatkan momentum tersebut.

"Digital adalah sesuatu yg tidak bisa dihindarkan, jadi sarinah pun akan masuk ke transformasi digital melalu e-commerce, costumer loyalty, e-voucher dan digital payment," tutur Fetty.

Terkait properti, Fetty menegaskan bahwa hal tersebut tetap berada dalam core bisnis Sarinah yaitu melalui building management terhadap aset dari sarinah dan juga retail management.

Transformasi selanjutnya ialah branding, secara branding sendiri Sarinah memiliki keunggulan karena sangat melegenda. Fetty mengatakan pihaknya hanya tinggal memolesnya saja menjadi kekinian yang konseptual dan menjadi daya tarik bagi kaum muda terutama milenial.

"Karena Sarinah punya keseimbangan nilai historis antara sejarah, heritage dan potensi komersil. Kami akan menjaga kekhasan produk sarinah dan Sarinah diharapkan menjadi icon city atau destination. Sarinah harus menjadi must visit place di kemudian hari dan menjadi game changer untuk semangat lokalitas," tegasnya.

Mengenai produk, sarinah juga akan membuat capacity builder bekerja sama dengan Smesco, swasta dan kementerian lainnya untuk membuat UMKM naik kelas. Fetty memastikan bahwa pihaknya juga akan membuat wadah untuk melakukan ekspor dan meningkatkan kualitas produk dan desain UMKM.

Sementara itu, konsep yang akan diangkat dalam transformasi Sarinah ialah konsep community mal. Dalam artian Sarinah tidak akan bersanding dengan mal lain seperti Grand Indonesia dan Plaza Indonesia tapi menjadi mal khusus dan unik karena mengandalkan komunitas, neighborhood dan public engagement yang akan menjadi daya tarik khusus untuk Sarinah.

"Dari sisi transformasi digital ini bisa sangat dilakukan dengan kerja sama dengan market place dan juga sarinah menjadi trade partner service. Ini memudahkan untuk menjadi agrigator produk UMKM dan lokal," ujar Fetty.

"Transformasi ini hanya bisa dilakukan jika human capitalnya pun ikut ditransform. Ini salah satu agenda yang kami lakukan dari semua sisi menyangkut human capital. Diharapkannya sarinah bisa menjadi simbol dan landmark dari nation plan," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya