Anggota Brimob Penembak Istri Masih Terbaring Lemah

KONDISI Brigadir Aris Candra Kuswanto masih terbaring lemah di ruang ICU B Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Beberapa slang terlihat masih terpasang di hidungnya.

Berdasarkan pantauan, belum ada keluarga yang membesuk pria 28 tahun itu. Sekitar pukul 14.45 WIB, satu wanita dan satu pria membesuk Aris di Rumah Sakit Polri , Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (12/3). Sang pria yang tak ingin disebutkan namanya itu mengaku sebagai rekan kerja Aris sewaktu dinas di Bekasi.

Dua tamu ini terlihat berbincang dengan dua anggota brimob yang berjaga di depan ruang ICU. Tak lama berselang, keduanya masuk ke dalam ruangan. Namun, tak sampai lima menit, mereka keluar.

Mereka mengaku tak bisa menemui Aris karena tidak dalam jam besuk yang ditetapkan rumah sakit, antara pukul 11.00-12.00 WIB dan 17.00-18.00 WIB.

"Belum tahu kondisinya seperti apa. Kan belum boleh masuk," kata Pria asal Tangerang itu.

Sementara itu, dokter jaga ruang ICU RS Polri Kramat Jati belum mau berkomentar terkait kondisi terakhir Aris. Hingga kini, ruang ICU B masih dijaga seorang anggota brimob berpakaian bebas.

Aris Candra Kuswanto, anggota brimob berpangkat brigadir ini menembak istrinya Ani Fitriani, 26, hingga tewas. Pembunuhan ini terjadi di RT 02 RW 02, Desa Hegarmukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Setelah menembak Ani, Aris melepaskan tembakan ke arah keningnya. Kuat dugaan Aris hendak bunuh diri setelah membunuh istrinya. (OL-1)