Penadah Kabel Gorong-Gorong Jadi Buron

KANIT III Subdit Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Dedy Anum mengatakan penadah kabel curian yang ada di gorong-gorong kini jadi buronan polisi.

Penadah-penadah, itu adalah para pengepul besi-besi tua yang biasa dijumpai di kawasan Kemayoran, Senen, dan Tanag Abang, Jakarta Pusat (Jakpus). Selain itu, ada juga yang di Manggarai, Jakarta Selatan.

Selain penadah, pelaku pencurian juga ada yang masuk daftar pencarian orang. "Ada yang lebih senior dari enam yang sudah kami tangkap. Masih kami cari," kata Dedy di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/3).

Enam tersangka yang disebut Dedy adalah pelaku pencurian kabel yang ditangkap ada tiga hari lalu. Mereka berasal dari kelompok yang berbeda-beda. Dua dari enam tersangka adalah narapidana di Rutan Salemba, Jakpus.

Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Mujiono mengatakan enam pelaku pencurian kabel di gorong-gorong sangat mengerti soal kabel. Mereka tahu bagaimana bentuk, struktur, dan usia kabel yang dicuri.

Padahal para tersangka itu hanya merupakan pemulung. Mujiono mengatakan, para pelaku mengetahui ada kabel di gorong-gorong ketika melihat ada aktivitas pembongkaran di trotoar oleh salah satu instansi.

"Bahkan dites juga oleh mereka apakah kabel itu masih dialiri listrik. Terlihat dari kabel yang kami teliti ada bekas terbakar," kata Mujiono.

Menurut Mujiono, kabel yang dicuri diperkirakan milik PLN dan Telkom. Namun, untuk benar-benar memastikannya, akan dilakukan tes forensik dan hasilnya akan ketahuan pada pekan besok.

Hingga saat ini, kabel yang diangkat dari gorong-gorong sudah mencapai 125 kubik dan mengisi hingga 26 truk. Kabel tersebut hanya merupakan pembungkus tembaga dan timah. (OL-1)