Teman Ahok Sebal Harus Verifikasi Ulang KTP

DAPAT tugas tambahan untuk verifikasi ulang KTP tidak menyurutkan semangat Teman Ahok untuk memastikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bisa mencalonkan diri dari jalur independen. Padahal jumlah KTP yang masuk sudah 774ribu KTP.

Teman Ahok diharuskan memverifikasi KTP-KTP itu untuk memastikan tidak ada warga yang keberatan jika Ahok maju dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono. Sebab di formulir sebelumnya, nama cawagub belum dicantumkan.

"Kita mau tanggung jawab itu karena Teman Ahok ini lagi sebel tapi jadi sebelnya positif. Oke kalau gitu kita jabanin. Berasa ditantangin," kata Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas saat ditemui di markas Teman Ahok, Jalan Pejaten Raya, Jakarta Selatan, Selasa (8/3).

Wanita yang akrab disapa Lia itu mengatakan, Teman Ahok sedari awal sudah mengetahui jika dalam formulir pengumpulan KTP harus dicantumkan nama cawagub. Namun Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta sendiri tidak memberikan penjelasan pasti soal teknis penggalangan dukungan dari jalur independen.

"Yang penting nanti setelah dikumpulkam ke KPUD itu sudah ada namanya (cawagub), sudah direkap, sudah digandakan, jadi (KPUD) tidak mengatur harus dicetak, dicap atau ditulis. Cuma kita menghindari itu, ada yang menggugat atau apa," jelas Lia.

Untuk itulah Teman Ahok akan memastikan setiap KTP yang masuk itu dapat dipertanggungjawabkan. "Kita pastikan semua formulir yang masuk ke Teman Ahok itu bersih, bisa dipertanggungjawabkan, KPUD tinggal enak banget, tinggal validasi," terang Lia. (OL-1)