Pemanggilan Ahok Soal RS Sumber Waras Berbau Politis

WAKIL Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mengungkapkan pihaknya akan memanggil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras, Jakarta Barat. Pemanggilan ini dianggap bernuansa politis.

Anggota Komisi III Arsul Sani tidak setuju dengan langkah itu. Arsul berharap Komisi III melalui Panitia Kerja (Panja) Penegakan Hukum memanggil Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terlebih dahulu.

"Jangan ujug-ujug panggil Ahok. Kesannya, ini politis banget," kata Arsul di sela-sela diskusi di Hotel Morrissey, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (8/3).

Politikus PPP berpandangan, pemanggilan BPK didahulukan karena BPK yang menemukan penyimpangan atau dugaan korupsi terkait pembelian lahan RS Sumber Waras tersebut. Pemanggilan ini untuk memahami duduk perkara sebenarnya dari sumber pertama.

"Lucu yang dipermasalahkan (Ahok) dipanggil (terlebih dahulu), sementara yang mempermasalahkan, kan BPK. Tapi, enggak dipanggil," ujar dia.

Sebelumnya, BPK menilai pembelian lahan RS Sumber Waras seluas 3,7 hektare untuk membangun pusat pengobatan kanker dan jantung itu merugikan keuangan Pemprov DKI Rp191 miliar. Selisih harga tersebut terjadi karena perbedaan harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) pada lahan di sekitar dengan lahan rumah sakit. (OL-1)