Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Sesalkan Anies Beri Izin Reklamasi Ancol, PDIP: Bikin Polemik

Insi Nantika Jelita
02/7/2020 10:20
Sesalkan Anies Beri Izin Reklamasi Ancol, PDIP: Bikin Polemik
Pengunjung sedang menikmati pantai Ancol(MI/Ramdani)

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjutkan menyesalkan keputusan Gubernur Anies Baswedan yang mengizinkan reklamasi Ancol Timur dan Dunia Fantasi (Dufan).

"Sangat disayangkan. Sudah berkali-kali timbul polemik soal reklamasi. Kini muncul lagi polemik yang diselesaikan dengan kekuasaan, bukan dengan peraturan," kata Gilbert dalam keterangan resminya, Kamis (2/7).

Ada berbagai pihak juga mengecam keputusan Anies Baswedan untuk memperluas kawasan Dunia Fantasi seluas 35 hektare dan Taman Impian Ancol Timur seluas 120 hektare dengan menerbitkan Kepgub No. 237 Tahun 2020 tentang izin pelaksanaan perluasan kawasan Ancol. Relawan Jaringan Warga (Jawara) Anies-Sandi ialah satu dari beberapa pihak yang memprotes reklamasi Ancol.

Baca juga: Pesepeda Keluar Jalur Bisa Kena Denda

"Membaca polemik yang terjadi selama, sangat disayangkan kalau aturan soal ini menjadi prioritas (bagi Anies)," sambungnya.

Menurut Gilbert, saat ini pihaknya masih menelusuri soal peraturan reklamasi di lahan 17 pulau.

PT Pembangunan Jaya Ancol menyebut perluasan kawasan itu akan mencakup pulau K dan L. Padahal, kata Gilbert, yang menjadi milik PT Pembangunan Jaya Ancol adalah pulau J dan K.

"Kemarin paparan mereka adalah pulau K dan L. Saya masih mendalaminya. Ketidakjelasan akan membuka celah bermain. Kita tahu masalah reklamasi dan jual beli pulau adalah bancakan yang sangat gemuk," pungkas Gilbert. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya