Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

142 Pedagang Pasar di Jakarta Terpapar Covid-19

Putri Anisa Yuliani
30/6/2020 15:00
142 Pedagang Pasar di Jakarta Terpapar Covid-19
Warga bermasker sedang memilih sayuran di pasar tradisional Pondok Labu, Jakarta (7/6/2020)(Antara/Reno Esnir )

SEJAK Mei hingga hari ini sebanyak 142 orang pedagang pasar tradisional di seluruh Jakarta terpapar Covid-19. Hasil ini didapat dari swab test yang dilakukan secara masif di 68 pasar-pasar yang ada di Jakarta.

"Total sudah ada 6.624 pedagang di 68 pasar yang dites. Hasilnya pedagang yang positif ada 142 atau 2%. Pedagang yang negatif 4.967 atau 75%. Yang masih menunggu hasil 1.515 atau 23%," kata Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasruddin, saat di Balai Kota, Selasa (30/6).

Baca juga: Rhoma Irama tak Terima Dituding Langgar PSBB

Arief berpendapat dari hasil tes ini diketahui penyebaran Covid-19 di pedagang pasar relatif kecil karena rata-rata hanya ditemukan satu sampai dua orang pedagang yang terpapar Covid-19.

Ia menyebut, upaya tes swab ini akan terus dimasifkan hingga mencakup seluruh pasar yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya yakni 155 pasar serta pasar-pasar yang tidak dikelola oleh Perumda Pasar Jaya.

Arief juga menegaskan, swab test adalah upaya untuk mengetahui tingkat penyebaran covid-19 di tingkat pedagang agar bisa mengendalikan penyebarannya di tingkat masyarakat yang lebih luas.

"Ya ini adalah antisipasi kita. Kalau kita tidak tes ya kita tidak akan tahu ada yang terpapar atau tidak. Kalau kita tahu kan Pemprov DKI akan melakuakn tindakan seperti tracing contact," ujarnya.

Arief pun menilai hasil ini cukup baik karena jumlah pedagang yang terpapar tidak bertambah signifikan.

"Sebelumnya ada 33 pasar kita lakukan tes, 115 positif. Nah, ini angka pasarnya bertambah dua kali lipat tapi jumlah yang positif tidak terlalu melonjak ya buat saya ini statis sih," pungkasnya.

Pada pasar-pasar yang ditemukan pedagangnya terpapar covid-19 Arief menerapkan prosedur penutupan pasar untuk penyemprotan disinfektan, penambahan thermo gun, penambahan wastafel untuk cuci tangan, serta hand sanitizer. (OL-6)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya