Yusril dan Dhani Gunakan Survei untuk Pilih Lawan Ahok

DUA bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra dan Ahmad Dhani, sepakat menunjuk sebuah lembaga survei. Lembaga survei itu akan melakukan survei terhadap elektabilitas keduanya dan bakal calon lainnya seperti Adhyaksa Dault dan Sandiaga Uno.

Yusril mengatakan, hasil survei itu akan menentukan siapa yang maju menjadi cagub dan cawagub.

"Siapa yang paling kuat menantang petahana akan didukung," kata Yusril di kediaman Ahmad Dhani, Jalan Pinang Emas III, Jakarta Selatan, Jumat (4/3).

Dengan cara itu, mereka bisa memetakan kekuatan untuk melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Yusril berharap Adhyaksa dan Sandiaga Uno turut sepakat dengan keputusan mereka.

"Kalau Pak Ahmad Dhani paling tinggi saya akan mendukung, Pak Adhyaksa, begitu juga Pak Sandiaga Uno, begitu juga saya. Kami tidak ingin ada rasa tidak enak, harus saling dukung dan ikhlas," jelas Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu.

Yusril dan Dhani belum menentukan lembaga survei mana yang akan ditunjuk. Yusril pastikan lembaga itu harus disepakati bersama dan dibiayai bersama. Yusril mengecualikan beberapa lembaga survei seperti Cyrus, Populi, CSIS, dan Litbang Kompas.

"Ada satu visi dan satu pandangan, kami mencari (lembaga survei) yang netral dan tidak memihak pada salah satu. Apapun keputusan mereka jadi acuan bersama," tegas Yusril. (MTVN/OL-3)