Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

PKS: Tak Mudah Kendalikan Warga Jakarta untuk Tertib

Insi Nantika Jelita
07/6/2020 12:00
PKS: Tak Mudah Kendalikan Warga Jakarta untuk Tertib
Pekerja melintasi trotoar di kawasan Sudirman, Jakarta, di tengah penerapan PSBB.(MI/Ramdani )

WAKIL Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdurrahman Suhaimi menuturkan tidak mudah membatasi pergerakan warga saat adanya pelonggaran aktivitas bertahap di Ibu kota.

"Orang sudah lama di rumah, enggak gampang mengendalikan ketika mereka berada di luar. Pemprov DKI harus mampu mengendalikan itu," ujar Suhaimi saat dihubungi, Jakarta, Minggu (7/6).

Baca juga: PSN 2020 Harus Bantu Pulihkan Perekonomian Nasional Pasca Covid

Pengendalian yang dimaksud berupa pengawasan soal penerapan protokol kesehatan Covid-19 dan sosialisasi yang gencar untuk mematuhi sederet kebijakan Pemprov perihal PSBB transisi.

"Butuh edukasi supaya tidak melonjak kasus Covid-19. Ini dikatakan sudah selesai kan belum, ini baru secara data bisa relaksasi sedikit," kata Suhaimi.

Kebijakan yang diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 51 Tahun 2020 tentang pelaksanaan PSBB Masa Transisi juga disambut baik oleh Suhaimi. Menurutnya, hal itu menjadi acuan agar warga tetap patuh selama beraktivitas di luar.

"Saya justru apresiasi Pak Gub (Anies Baswedan) karena dalam situasi darurat sejak awal sampai sekarang ini dengan tahapan PSBB, pemerintah hadir menjadi pengendali. Dengan arahan jelas dan terukur. Kalau soal pro kontra pasti ada," pungkas Suhaimi. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya