Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza dalam rapat update penanganan covid-19 sekaligus membahas rencana perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan pada 2 Juni lalu meminta agar jajaran SKPD ketat dalam pengawasan dan monitoring selama masa PSBB Transisi agar tidak terjadi peningkatan kasua covid-19.
Hal itu sebagaimana terekam dalam video rapat yang diunggah ke akun YouTube resmi Pemprov DKI pada Jumat (5/6).
"Jadi tadi saya sampaikan ini kan orang akan banyak keluar, dan orang menganggap ini pelonggaran. Saya pribadi menyebutnya bukan pelonggaran justru. Justru saya menyebutnya ya kalau pengetatan, ya lebih tinggilah. Karena begitu banyaknya orang keluar nanti, sebenarnya potensi penyebaran kan semakin besar logikanya," kata Ariza.
Ia pun meminta jajaran SKPD fokus pada peningkatan tujuh indikator untuk tetap bisa menekan penyebaran dan penularan virus korona selama masa PSBB Transisi yang dimulai kemarin.
"Jadi sebetulnya penegakannya itu harus ditingkatkan. Apa itu? Sosialiasi ditingkatkan, tadi ada enam sektor tadi yakni, peningkatan prasarana, pencegahan, penanganan ditingkatkan, SDM ditingkatkan, regulasinya harus jelas, disiplin. Kepaturan warga ditingkatkan. Sosialiasi ditingkatkan. Penempatan aparat petugas ditingkatkan. Penegakan sanksi juga ditingkatkan," tegasnya.
Baca juga: Terungkap, Doni Monardo Sempat Minta PSBB Diperpanjang
"Yasudah, kalau ini mau dua kali melanggar, sudah kita tutup supaya jadi ada shock therapy. Jadi kita di sini (PSBB Transisi) nih mungkin lebih keras penegakannya dibandingkan ketika masa PSBB. Monitoring-nya evaluasinya lebih. Jadi paling tidak, tujuh item ini lebih kita tingkatkan. Saya kira itu. Protokol covid-19 juga," tutur mantan anggota DPR RI itu.
Menurutnya dengan peningkatan pengawasan, monitoring dan sosialisasi protokol covid-19 selama PSBB Transisi, masyarakat akan sadar terkait pentingnya kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan.
"Jadi masyarakat tahu bahwa ini bukan pelonggaran sebetulnya. Ada kesempatan, tapi sebenarnya harus lebih disiplin," ungkap politikus Partai Gerindra itu. (A-2)
Masyarakat yang sudah terlanjur mudik diminta tidak kembali ke Jakarta. Tujuannya agar penyebaran covid-19 di Ibu Kota tidak semakin meluas.
"Jika masih ada orang yang otaknya berpikir lockdown tidak lebih baik daripada social distancing, pasti lah orang itu terbawa arus politik."
Dia juga memborong dan memberikan tanggapan atas barang yang ia beli itu. Misalnya membeli sambel, ia akan mempromosikan sambel itu dengan sensasi nikmat yang ia rasakan.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Mataliti mengungkapkan para pedagang yang meramaikan pasar Cipulis bukan pedangan yang punya kios di pasr Cipulir. Mereka adalah PKL.
Tulus menambahkan bahwa keberlangsungan dan nasib driver harus mendapatkan perhatian serius baik dari managemen aplikator, atau bahkan dari konsumennya.
Di 33 titik itu, jelas dia, polisi akan memantau penerapan pembatasan penumpang kendaraan bermotor.
Riza menyampaikan rasa syukurnya bisa mendampingi Gubernur Anies Baswedan dalam 2,5 tahun terakhir.
Di wilayah Jakarta khususnya, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan akan berpotensi mengalami banjir.
Anies pun diminta tidak menggunakan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk melakukan kampanye terselubung.
Politikus Partai Gerindra itu yakin Transjakarta tidak akan sembarangan dalam melakukan pembangunan infrastruktur, apalagi yang melibatkan ODCB.
Riza merekomendasikan agar pengunjung memanfaatkan transportasi publik jika ingin menyambangi Tebet Eco Park, pasalnya kuota kantong parkir yang disediakan terbatas.
Kent khawatir jika pesepeda terlalu diistimewakan dalam hal ini melintas di Jalan Sudirman-Thamrin dan JLNT, pengendara sepeda motor akan melakukan protes dan akan meminta diperlakukan sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved