Tidak Ada PSK Kalijodo yang Daftar Pembinaan

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan tidak ada Pekerja Seks Komersil (PSK) eks Kalijodo yang mendaftat pembinaan. Ahok, sapaan Basuki mengungkapkan DKI belum menerima satu nama pun.

"Mereka enggak ada yang mau daftar. Dia juga mungkin malu kali ya, siapa sih yang mau ngaku PSK," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (2/3).

Mantan bupati Belitung Timur ini mengakui ada beberapa PSK ber-KTP DKI yang pindah ke rusun DKI. Bagi PSK yang pindah, DKI akan mengurus kebutuhan pendidikan anak-anaknya dengan pemberian Kartu Jakarta Pintar (KJP). "Kita urusin semua," ucap dia.

Hal ini juga sempat diungkapkan Kepala Dinas Sosial DKI, Masrokhan. Dia bilang memang belum ada PSK yang mendaftar untuk dibina. Padahal, Masrokhan bilang Dinsos DKI sudah membuka posko pembinaan di Kalijodo.

"Belum ada PSK yang mendaftar pada petugas di posko Kalijodo. Sehingga belum dapat diinformasikan PSK yang akan direhabilitasi dan dibina lebih lanjut," ujar dia.

Tadinya, para PSK Kalijodo akan dibina oleh Dinas Sosial DKI jika benar mendaftar ke posko tersebut. Bahkan, DKI sudah bekerjasama dengan Kemensos agar para PSK tersebut diberi uang santunan sebesar Rp5 juta sebagai modal. (OL-1)