Jaga Kenormalan Baru, Polri Andalkan Pendekatan Humanis

DKI Jakarta akan menjadi satu dari empat provinsi bersama Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Gorontalo yang akan melaksanakan kenormalan baru (new normal) menghadapi pandemi covid-19. Untuk menjamin situasi normal baru berjalan baik, lokasi-lokasi keramaian akan dijaga oleh personel kepolisian bersama TNI.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjamin pihaknya akan melakukan pendekatan lunak terhadap masyarkat saat normal baru diterapkan.

"Initinya bahwa yang kita lakukan adalah secara persuasif, edukasi, dan juga humanis, itu yang akan kita lakukan," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/5).

Personel di lapangan, lanjut Yusri, akan mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni dengan menggunakan masker, menjaga jarak (physical distancing), serta selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan.

Lokasi yang akan dibuka secara bertahap dalam penerapan normal baru antara lain pusat perbelanjaan, stasiun kereta, bandara, serta titik-titik keramaian lainnya. Namun menurut Yusri, pihaknya masih menunggu keputusan Gubernur Anies Baswedan mengenai lokasi pasti yang akan dibuka saat normal baru.

"Kita masih menunggu juga dari pemerintah provinsi karena ketua gugus tugasnya adalah Pemprov DKI Jakarta," ujarnya.

Sementara menunggu keputusan resmi dari Pemprov DKI Jakarta, pihaknya akan mengadakan rapat bersama polres-polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk memetakan kekuatan. Untuk sementara, Yusri menyebut ada 3.987 personel yang sudah disiapkan.

"Tapi nanti juga bisa akan lebih lagi, tergantung lokasi-lokasi mana saja yang akan dibuka, besok akan kita rapatkan dengan kapolres wilayah hukum Polda Metro Jaya," pungkasnya. (OL-8).