Sudinkes: Massa McD Sarinah Berpotensi Jadi Klaster Baru Covid-19

ADANYA kerumunan warga di halaman McD Sarinah, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/5) malam dikhawatirkan bakal menjadi klaster baru penularan Covid-19. Hal itu diamini jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Namun, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan sulit untuk melakukan tes cepat atau rapid test terhadap kerumunan tersebut.

Baca juga: McD Sarinah akan Ditutup, Netizen Larut dalam Kenangan

"Sepertinya sulit (lakukan rapid test), karena enggak ada data siapa-siapa yang hadir di sana (McD Sarinah)," ujar Erizon saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (15/5)

Ia juga mengungkapkan, untuk mengidentifikasi klaster baru penularan covid-19 bisa dilakukan apabila ada pasien terkonfirmasi positif tertular di tempat kerumunan itu. Barulah Suku Dinas Kesehatan Jakarta pusat menelusuri kontak dengan siapa saja pasien itu berinteraksi.

"Kalau di McD kan belum ada yg terkonfirmasi positif (covid-19), jadi sulit juga melacak seluruh warga," jelas Erizon.

Diketahui, warga yang berkumpul di halaman McD Sarinah beberapa waktu lal, datang untuk mengenang momen sejarah mereka atau kenangan lain sebelum gerai makan cepat saji itu ditutup permanen.

Baca juga: Sarinah Menuju Etalase UMKM Moderen

McDonald's pertama kali dibuka di Sarinah Thamrin pada 14 Februari 1991 dan menjadi restoran McDonald's pertama di Indonesia.

" Apa kita mesti umumkan di medsos siapa-siapa yang pernah ke sana? Kan susah juga," cetus Erizon. (Ins/A-3)