Sambil Menangis, Rianti Mengaku Bunuh Bocah

RIANTI, 28, terduga pelaku pembunuhan bocah M, 2 tahun 7 bulan, mengakui perbuatannya sambil menangis tersedu-sedu. Rianti membunuh lantaran kesal M mengotori sprei yang baru diganti.

"Saat itu tanggal 1 Februari tepat pukul 13.00 WIB Saya baru mengganti seprei, tiba-tiba M muntah di atasnya. Saya marah, dan secara spontan membenturkan kepala M ke tembok tiga kali," kata Rianti sambil menangis tersedu-sedu di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (27/2).

Rianti menyebut, mulanya ia ingin memberi tahu kejadian itu pada pacarnya, yang juga ayah M, Rey. Tapi, lantaran takut Rianti berucap bohong.

Kepada Rey dia mengaku M jatuh dari tempat tidur sehingga memgakibatkan bocah malang itu kejang-kejang. Tak percaya begitu saja, Rey yang setelah tewasnya M putus dengan Rianti melaporkan hal itu pada polisi.

Setelah M tewas dan dikuburkan, pada 22 Februari polisi melakukan autopsi. Dari hasil autopsi, diketahui tubuh M ditemukan banyak luka.

Rianti yang selama ini menjaga M kemudian dicurigai. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengejaran akhirnya Rianti ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap.

Terkait aksinya bengisnya itu, Rianti memohon maaf. "Saya mohon maaf dan menyesal atas kejadian ini. Mohon maaf kepada keluarga Marvel," kata Rianti lagi-lagi sambil menangis.

Rianti disangka melanggar Pasal 80 UU nomor 35 tahun 2000 dan Pasal 351 ayat (3) tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian. (OL-1)