Kapolda Metro Jaya Puji Ahok Setinggi Langit

KAPOLDA Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian memuji Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Ahok, begitu Basuki disapa, dinilai pemimpin yang konsisten.

Pujian tersebut terlontar saat Tito memberi sambutan dalam peresmian Kantor Satuan Patroli Daerah Direktorat Polisi Air Polda Metro Jaya, Sabtu (27/2).

"Beliau (Ahok) ini Gubernur yang konsisten antara ucapan dan perbuatan. Cepat sekali mengambil keputusan dalam bekerja," tutur Tito, di Kantor Satrolda Ditpolair Polda Metro Jaya, Jalan Inspeksi Waduk Pluit, Jakarta Utara.

Tito yang sempat menjabat sebagai Kapolda Papua membandingan sosok Ahok dengan dua gubernur di tempatnya bertugas dulu, Papua dan Papua Barat. Menurutnya, Ahok merupakan gubernur yang berbeda dari gubernur-gubernur lain.

3 hari omongan langsung berjalan , hanya 3 bulan langsung selesai markas satrolda ditpolair ini. “Gubernur kita ini lain dari yang lain.”

Menurut Tito, petugas kepolisian di bawahnya, butuh gubernur seperti Ahok. Ia juga berjanji mendukung setiap langkah yang diambil mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Anak anak di Polda Metro Jaya, kami siap mendukung langkah-langkah yang dilakukan Pak Gubernur," ucapnya.

Mendengar pujian tersebut, Ahok hanya tertawa. Dalam kesempatan memberikan sambutan setelahnya, Ahok malah dengan sedikit guyon menyentil Tito.

"Pak Kapolda kalau mau ada acara menjelang pilkada jangan berbarengan lah. Nanti didatangi Panwaslu," tukas Ahok disambut tertawa tamu-tamu yang datang pada peresmian kali ini.

Sekadar informasi, Kantor Satrolda Ditpolair ini terletak berdampingan dengan Akademi Kepolisian Air. Ini juga merupakan kantor pertama, setelah selama 26 tahun Ditpolair Polda Metro Jaya tidak pernah memiliki kantor.

Acara ini meresmikan empat bangunan sekaligus. Peresmian Kantor Satrolda Ditpolair Polda Metro Jaya, Pos Polisi Subsektor Kopi Polsek Tambora, peletakan batu pertama pembangunan Polsek Metro Penjaringan, dan peletakan batu pertama Polsek Cilincing.

Dalam acara peresmian ini, tamu-tamu yang hadir antara lain, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Nanan Sukarna, Direktur Utama Podomoro Land Arisman Wijaya, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi dan beberapa pejabat tinggi Polda. (Mtvn/X-2)